Harimau Muncul di Jalur Pendakian Gunung Dempo dan Kebun Teh

Kemunculan harimau tersebut diketahui berawal dari seorang wisatawan asal Kabupaten Empatlawang yang melihat penampakan hariamau

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Tampak penampakan Harimau dikawasan Kebun Teh Kota Pagaralam. Para wisawatan diminta waspada saat berwisata di Gunung Dempo. 

PAGARALAM, SRIPO -- Warga Kota Pagaralam digegerkan dengan penampakan harimau yang berkeliaran di perkebunan teh dan juga sekitar pemukiman masyarakat. Bahkan seorang warga asal Sekayu yang berwisata menjadi korban terkaman dan mengalami luka-luka ringan.

Kemunculan harimau tersebut diketahui berawal dari seorang wisatawan asal Kabupaten Empatlawang yang melihat penampakan hariamau berjalan di areal perkebunan teh di Gunung Dempo.

Dalam akun Instagram milik Muklis_Java mendapat kiriman Snapgram dari temannya memperlihatkan video penampakan harimau yang sedang berada dikawasan take off Paralayang Kota Pagaralam. Dalam postingan tersebut tampak jelas Harimau yang sedang keluar dari bawah pohon teh. Bahkan terlihat hatimau itu kembali masuk diantara pohon teh.

Tertulis dalam postingan itu, "Hati2 yang jalan-jalan ke Gunung sudah ado hewan buas Harimau la turun Gunung. Dapat kiriman kawasan wong 4 Lawang yang tadi sore maen ke Gunung arah Rimau," tulis akun Istagram Muhklis_Java.

Ketua RT Kampung IV Gunung Dempo, Dulrohim membenarkan jika warganya baru saja melihat penampakan harimau besar dikawasan Kampung IV yang tidak jauh dari permukiman warga.

"Warga saya baru saja melihat harimau atau nenek gunung itu. Tadi sekitar pukul 11.00 WIB di antara pohon teh dekat dengan permukiman warga," ujarnya.

Warga melihat jelas harimau loreng tersebut dengan ukuran sangat besar. Melihat ini warga langsung berlari karena takut diterkam.

Sementara informasi lain, Sabtu (16/11) menyebutkan, warga yang berkebun dikawasan Desa Bukit Timur Kecamatan Jarai juga melihat penampakan harimau dikawasan kebun kopi dua hari lalu, tepatnya Kamis (14/11).

Fandi, seorang warga Desa Serambi Jarai mengatakan, warga yang berkebun di Bukit Timur beberapa hari lalu juga melihat penampakan harimau di kebun kopi. "Warga Bukit Timur dua hari yang lalu juga melihat penampakan harimau di kebun kopi," ujarnya.

Tidak hanya itu warga juga melihat harimau dijalur pendakian Gunung Dempo lewat jalur pendakian Desa Bukit Timur. "Dijalur pendakian Desa Bukit Timur warga juga sering melihat harimau akhir-akhir ini. Hal ini membuat warga mulai takut ke kebun," katanya.

Terkam Warga
Dikabarkan ada salah satu wisatawan di kawasan Gunung Dempo diterkam harimau dan sempat menjalani perawatan di RSUD Besemah. Namun perkembangan terakhir pasien tersebut diizinkan pulang.

Kabag Umum RSUD Besemah, Anca membenarkan jika tadi malam ada pasien yang masuk ke RS Besemah karena diduga diterkam harimau. "Ya benar saya sudah tanya ke dokter jaga IGD," ujarnya.

Menurut Anca, memang ada pasien masuk dengan luka robek dipelipis yang katanya disebabkan diterkam harimau saat berada dikawasan Tugu Rimay Gunung Dempo," ujar Anca saat dihubungi Sripo, Sabtu (16/11).

Kabar terbaru, korban cakaran harimau tersebut diketahui bernama Irfan (19). Namun ia kini sudah diperbolehkan pulang dan rawat jalan di rumahnya.

Sementara itu Otek Cemehe juga menginformasikan kepada Sripo bahwa dirinya mendapatkan informasi ada wisatawan diterkam harimau saat berkunjung ke Gunung Dempo.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved