Berita Palembang

Pakai Sajam Celurit, Pria di Palembang Ini Nekat Begal Anggota Polisi Polda Sumsel, Ini Kronologinya

Pakai Sajam Celurit, Pria di Palembang Ini Nekat Begal Anggota Polisi Polda Sumsel, Ini Kronologinya

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara, Didampingi Kanit Ranmor saat mengelar DPO Begal terhadap anggota polisi Polda Sumsel, pelakunya yakni Rajab (23), terpaksa dilumpuhkan, minggu (17/11/2019) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya 

Pakai Sajam Celurit, Pria di Palembang Ini Nekat Begal Anggota Polisi Polda Sumsel, Ini Kronologinya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Unit Ranmor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Besar Kota (Polrestabes) Palembang menangkap salah satu pelaku begal atau pencurian dengan kekerasan (Curas).

Namun saat akan ditangkap pelaku mencoba melawan dan hendak melarikan diri hingga terpaksa diberikan tindakan tegas.

Pelakunya yakni Muhammad Rajab (23) warga Jalan Iswahyudi, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang harus merasakan sakit di kedua kakinya lantaran dihadiahi timah panas oleh petugas saat akan ditangkap tidak jauh dari rumahnya sedang asyik nongkrong, Sabtu (16/11) sekitar pukul 21.00.

"Pelakunya melawan dan hendak melarikan diri sehingga kita berikan tindakan tegas terarah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit Ranmor, Iptu Novel Siswandi Kurniawan, Minggu (17/11).

Dirinya menjelaskan, pelaku ditangkap lantaran keikutsertaannya dalam aksi Curas yang dilakukannya bersama teman-temannya terhadap korban Raga Siregar (23) warga Jalan Dr Ir Sutami, Kelurahan Sei selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, yang merupakan anggota polisi Polda Sumsel.

Kejadian ini terjadi pada 12 Mei 2019 lalu sekitar pukul 01.45, dimana saat korban hendak pulang ke rumah sehabis kumpul-kumpul bersama teman-temannya dengan mengendarai motor masing-masing.

Tiba-tiba pada saat di depan SPBU sekojo korban melihat segerombolan orang berlari ke arahnya dan salah satu dari orang tersebut mengibas-ngibaskan satu buah celurit mengarah ke motor yang korban dan teman-temannya sedang kendarai.

Misteri Sungai Nil yang Terus Mengalir Selama 30 Juta Tahun, Sumber Air Sungai Kini Terpecahkan!

Pegang Aspal Hitam Pekat Berubah Menjadi Tepung, Anggota DPR Ini Viral, Berikut Profilnya!

Cara Tangkap Nomor yang Sering Kirim Chat di WhatsApp, Pantau 24 Jam Kelakuan Suami di Belakangmu!

Akan tetapi motor yang dikendarai teman korban berhasil melarikan diri melewati segerombolan pelaku tersebut sedangkan motor yang dikendarai korban tidak berhasil melewati segerombolan orang tersebut sehingga korban memutar balik arah.

Namun pada saat hendak memutar balik korban tiba-tiba terpeleset hingga terjatuh dari motornya dan saat terjatuh pelaku Rajab mendekati korban sambil mengibas-ngibaskan celuritnya kearah korban, sehingga korban melarikan diri dan meninggalkan motor miliknya.

Kemudian pelaku mengambil motor milik korban Yamaha MIO M3 warna hitam tahun 2016, akibat peristiwa tersebut korban melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor (Polsek) Kalidoni Palembang.

Ibunya Tergelantung dan Anaknya yang Balita Jatuh ke Sungai, Kondisi Jembatan Gantung Ini Rusak!

Diterkam Harimau dari Belakang, Begini Kronologi Warga Lahat Tewas Diterkam Harimau di Kebun Kopi

Presiden Soekarno Disebut Sukmawati Lebih dari Nabi Muhammad SAW, Ustaz Yusuf Mansur Minta Ampun!

"Dari laporan korban kita langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan sehingga berhasil mengamankan pelaku dan saat akan ditangkap pelaku melawan hingga diberikan tindakan tegas, dari tangan pelaku kita mengamankan satu buah baju yang dibeli dari hasil penjualan motor korban," ungkapnya.

Sedangkan, pelaku Rajab mengaku perbuatan telah ikut dalam aksi Curas terhadap korban bersama temannya.

"Usai korban lari, motornya saya bawa kemudian dijual Rp 1,8 juta dan saya bagi-bagikan kepada teman-teman saya yakni Jajang dan Priyantono (berkas terpisah)," katanya.

Sedangkan pelaku mengaku mendapatkan bagian Rp500 ribu dari hasil penjualan motor tersebut. "Uangnya sudah habis saya pakai untuk sehari-hari dan membeli satu buah baju kaos," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved