Berita Lubuklinggau
Alasan Sepi Pembeli, Pedagang Enggan Pindah ke Pasar Bukit Sulap di Kelurahan Pasar Satelit
Kebanyakan pedagang enggan menempati lapak tersebut dengan alasan sepi pembeli karena masih banyak pedagang yang berjualan diluar.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Lapak dan kios yang ada di Pasar Bukit Sulap (PBS) di Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubuklinggau Utara II hingga saat ini masih kosong tak ditempati para pedagang.
Arip pedagang setempat mengaku kebanyakan pedagang enggan menempati lapak dan kios tersebut dengan alasan sepi pembeli karena masih banyak pedagang yang berjualan diluar.
"Permasalahanya sejak dulu sama, tidak kompak. Ada pedagang yang mau ada pedagang yang ngotot tidak mau pindah, Mereka lebih memilih jualan di luar," katanya pada wartawan, Minggu (3/11/2019).
Menurutnya, alasan pedagang bertahan di luar, karena dagangan mereka laris dan mereka banyak mendapat untung. Itulah sebabnya mereka memilih bertahan di luar.
"Kalau semua kompak, pemerintah juga tegas bisa saja lapak tersebut terisi. Kalau hanya sebagian pedagang yang pindah, pembeli memilih membeli dagangan yang berada di luar. Karena dari motor sudah bisa belanja," ungkapnya.
• Honda Brio Community Muaraenim-Lahat Gelar Kontes Mobil di Auto Festival 2019
• DPO Curanmor Warga Plaju Ini Ahirnya Berhasil Diringkus Anggota Pidum Polresta Palembang
• Keluarga Sempat Risih, Akhirnya Maklumi Kondisi Katim Hergon Anggota Polisi di Mapolda Sumsel Ini
Pantauan di lapangan, sejumlah kios dan baru itu rupanya belum berbanding lurus dengan jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Bukit Sulap.
Berdasarkan informasi sejumlah pedagang yang belum mendapatkan 'jatah', dijanjikan untuk kembali. Namun menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mendapat bantuan pembangunan kios baru dari pemerintah pusat.
"Kalau hanya kami yang disuruh masuk, sementara banyak yang jualan di luar kami tidak mau. Kalau sama-sama kami mau," ujar Erna pedagang lainnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kota Lubuklinggau, Surya Darma saat dimintai tanggapan beberapa waktu lalu mengaku sudah mencoba menghimbau para pedagang.
"Tapi alasan mereka karena sepi pembeli. Sebetulnyalapak dan kios sudah ada pemiliknya, tapi mereka tidak mau tidak percaya kalau di sana mereka juga dapat uang," katanya. (Joy)