Kisah Bocah Dua Tahun yang Peluk Erat Ibunya Selama 2 Hari, tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal Dunia!
Kisah Bocah Dua Tahun yang Peluk Erat Ibunya Selama 2 Hari, tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal Dunia!
"Termasuk kita mengherankanlah dia masih baik, tidak sakit walaupun hidup bersama mayat. Mayat itu membusuk jika sudah lebih dari dua hari. Anak itu cukup (kuat) juga karena tidak ada tanda-tanda dehidrasi," kata Farid saat dikonfirmasi, Senin malam.
Selain itu, dokter di Rumah Sakit Bhayangkara juga sudah memeriksa tubuh balita tersebut yang dikhawatirkan AE terkena virus ataupun bakteri dari pembusukan mayat.
"Bakteri pembusukan tentu bisa menular yah, bakterinya. Anak bisa terserang radang paru dan sebagainya karena dia menghirup udara busuk, penuh bakteri. Makanya perlu kita observasi sejak sekarang," jelasnya.
Ditambahkan Farid, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian dari Marni. Sebab, pihak keluarga dari ibu EA menolak untuk dilakukan otopsi.
"Terakhir keluarga menyatakan masih akan berpikir-pikir terhadap otopsi itu sehingga mayat atas persetujuan penyidik dibawa ke rumah duka," katanya.
Dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan tim Dokpol Polda Sulsel, sambung Farid, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Marni.
Begitupun dari pemeriksaan lanjutan terhadap Marni, pihak Dokpol juga tidak menemukan adanya catatan riwayat penyakit yang pernah dimiliki ibu asal Kabupaten Maros ini.
"Ibu ini sehat-sehat saja. Namun, penyebab kematian itu masih dalam penyidikan dan terutama harus melalui otopsi," ujarnya.
• Dipenjara Karena Palsukan Ijazah, Kondisi Terakhir Pelawak Qomar Kejutkan Publik, Nasibnya Begini
• Zubaidah Mencemaskan Keselamatan Putrinya
• Dada Ditikam Pembegal, Pria di Muratara Ini Terkapar di Jalan Sebelum Akhirnya Diselamatkan Warga
Sementara itu, mengetahui adanya balita 2 tahun memeluk jenazah ibunya, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman langsung membesuk AE yang tengah dirawat di RS Bhayangkara. Andi meminta agar AE dirawat dengan baik dan mentalnya pulih kembali sebelum kelaur dari rumah sakit.
“Trauma yang dirasakan Angel harus dipulihkan. Saya meminta kepada dokter yang menangani agar merawat Angel hingga proses traumanya berangsur hilang. Kalau bisa Angel biar dirawat oleh keluarga ibunya atau neneknya," katanya.
Saat membesuk AE, Andi pun menawarkan diri untuk merawat AE jika tak ada keluarga yang akan merawatnya, namun ditolak oleh ayah AE.
(Penulis: Kontirbutor Makassar, Himawan dan Hendra Cipto Editor: Khairina, Farid Assifa dan David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Balita 2 Tahun Ditemukan Sedang Memeluk Jenazah Ibunya di Kamar Kos, Pintu Dibuka Langsung Berdiri", https://regional.kompas.com/read/2019/10/30/05150031/cerita-di-balik-balita-2-tahun-ditemukan-sedang-memeluk-jenazah-ibunya-di?page=all#page2.