Kisah Bocah Dua Tahun yang Peluk Erat Ibunya Selama 2 Hari, tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal Dunia!
Kisah Bocah Dua Tahun yang Peluk Erat Ibunya Selama 2 Hari, tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal Dunia!
Kisah Bocah Dua Tahun yang Peluk Erat Ibunya Selama 2 Hari, tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal Dunia!
SRIPOKU.COM - Kisah Bocah Dua Tahun yang Peluk Erat Ibunya Selama 2 Hari, tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal Dunia!
Senin (28/10/2019) sore, Ratnawati pemilik indekos hendak menagih uang sewa kos di kamar Marni (39), warga Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang ditempatinya.
Saat di depan kamarnya, Ratna mencium bau tidak sedap dari dalam kamar. Karena tidak merasa curiga, Ratna pun mengetuk pintu kamar.
Namun, disaat bersamaan ia mendengar suara tangisan anak-anak dari kamar itu. Mendengar suara tangisan tersebut, ia pun lantas keluar mencari pertolongan dan memberi tahu tetangganya perihal tangisan suara anak dan bau tak sedap dari kamar tersebut.
Setelah warga datang, pintu kamar pun dibuka dengan cara dicungkil, dan betapa terkejutnya warga saat pintu berhasil dibuka, melihat tubuh Marni sudah terbujur kaku tanpa mengunakan busana bagian atas sambil dipeluk anaknya berinisial EA (2).
• Kabarnya Jatuh Miskin di Amerika, Nasib Pinkan Mambo Eks Duo Ratu Berubah Kini Jadi ART hingga Sopir
• Niat Puasa Senin Kamis, Ibadah Sunnah yang Kerap Diabaikan, Punya Manfaat Mujarab Bagi Kesehatan
• Gigi Putih Bak Yuni Shara, Inilah 5 Bahan Ekonomis Putihkan Gigi, dari Buah Apel hingga Kulit Pisang
Sontak, dengan adannya peristiwa itu membuat indekos yang ada di Jalan Bonto Nompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, menjadi hoboh.
Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, saat pintu kamar yang ditinggali Marni dibuka, EA yang tampak memeluk ibunya langsung berdiri.
Melihat itu, sambungnya, dengan cepat polisi langsung mengambil EA dari sebelah ibunya yang diduga telah meninggal sejak tiga hari lalu.
"Kondisi anak itu saat didapat masih dalam keadaan sehat dan baik. Dia langsung berdiri ketika anggota masuk di dalam kamar tersebut," kata Arif, Senin malam.
Dikatakan Arif, EA bersama ibunya sudah tinggal di kamar indekos milik Ratnawati sejak tiga bulan lalu.
"Dia kontrak sekitar tiga bulan kata ibu kosnya," ujarnya.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, jasad Murni pertama kali ditemukan pemilik kos yang saat itu hendak menagih uang uang kos. Karena mencium bau tak sedap dan mendengar suara tangisan anak-anak lantas saksi pun keluar dan meminta bantuan warga.
"Pukul 16.00 Wita, mayat perempuan ditemukan dalam keadaan posisi terlentang dalam keadaan setengah telanjang di depan kamar mandi indekos," kata Indratmoko saat dikonfirmasi, Senin.
• VIRAL Caleg Dipecat Sehari Sebelum Dilantik, Terisak Sambil Menangis, Gerindra Ungkap Faktanya
• Tiang Listrik Jaraknya Terlalu Jauh, Kabel Listrik Ini Dicantolkan ke Dahan, Kalau tidak Bahaya
• Nycta Gina Bantah tak Lagi Jadi Dokter, Sibuk Siaran Radio, Jeng Kelin Ini Berkomentar Mengejutkan!
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amansyah mengaku kaget dengan AE, balita yang tinggal bersama jenazah ibunya selama berhari-hari sama sekali tidak mengalami dehidrasi.