Dada Ditikam Pembegal, Pria di Muratara Ini Terkapar di Jalan Sebelum Akhirnya Diselamatkan Warga

SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang pria di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan menjadi korban pembegalan, Selasa malam (29/10/2019), sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, Rabu (30/10/2019), pria itu bernama Teguh (35 tahun), warga Desa Aringin, Kecamatan Karang Dapo.

Teguh diduga dibegal oleh orang yang tidak dikenalinya di jalan poros Kecamatan Rawas Ilir, tepatnya di Desa Tanjung Raja.

Dari foto yang beredar, dada Teguh terdapat luka tusuk diduga ditikam oleh pelaku pembegalan menggunakan senjata tajam.

Teguh ditemukan oleh warga dengan kondisi terkapar di jalan.

Namun masih sadar dan ia mengaku ditusuk serta sepeda motornya diambil.

Teguh yang bersimbah darah di dadanya langsung dibawa warga ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas Puskesmas Bingin Teluk, Syaiful membenarkan ada seorang pria bernama Teguh dibawa warga ke Puskesmas tadi malam.

"Dia (Teguh) dibawa oleh warga, ada luka tusuk di dadanya," kata Syaiful dihubungi Tribunsumsel.com.

Setelah dilakukan penanganan medis sementara, Teguh kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau.

"Sekarang dia sudah dirujuk ke rumah sakit dokter Sobirin di Lubuklinggau," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Afrinaldi saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.

"Sampai saat ini belum kita terima laporannya," kata Afrinaldi.

Informasi dari warga lainnya, selama bulan Oktober 2019 ini sudah terjadi beberapa kali kejadian penodongan atau pembegalan di wilayah Kecamatan Rawas Ilir.

"Dalam bulan ini saja sudah beberapa kali kejadian begal di sekitar wilayah Rawas Ilir ini," kata warga Fian.