Meski Habisi Nyawa Adiknya Sendiri, Sang Ibu Minta Anaknya tidak Dipenjara, Alasannya Bikin Pilu

Andika tewas di tangan kakak kandungnya sendiri lantaran si kakak kesal karena korban memarahi ibu mereka.

Editor: Refly Permana
ist
Aparat kepolisian mengidentifikasi jenazah Andi yang tewas di tangan kakak kandungnya sendiri. 

Hilmiah berharap kepada pihak kepolisian agar tidak menahan anaknya Ahmad Redi, karena dia adalah tulang punggung keluarga.

Pelaku terpaksa melakukan hal tersebut karena tidak terima jika dirinya (ibu) yang harus mati di tangan adiknya.

Karena, menurut Hilmiah, Ahmad Redi hanya membela agar dirinya tidak menjadi korban, hingga lebih baik adiknya yang dibunuh.

Sebab diketahui, selama ini sudah sering memberikan ancaman membunuh ibu mereka.

Beberapa warga mengatakan, sangat menyayangkan kejadian tragis tersebut, karena selama ini korban dikenal pendiam.

"Kami sangat terkejut jika selama ini perlakuannya terhadap sang ibu sangat tidak manusiawi," jelas Ridwan, salah satu warga setempat.

Sementara Polsek Teluk Gelam saat tiba di tempat kejadian langsung melakukan olah TKP dan pelaku langsung menyerahkan diri tanpa perlawanan.

Pelaku dan barang bukti sudah diamankan Polsek Teluk Gelam untuk menjalani proses penyidikan.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Teluk Gelam IPTU Zulkarnain didampingi Paurbinops Bag.Ops Polres OKI IPTU Bambang Pancawala, Senin (28/10/2019) mengatakan, pelaku telah diamankan dan saat ini sudah ada di Polres OKI.

"Motifnya gara – gara tidak ada lauk, korban ngamuk nendang panci nasi dan memukul ponaan korban tapi dilerai ibunya.

Waktu itu korban duduk di teras, pelaku keluar dari kamar langsung mengejar korban hingga terjadi pembunuhan di depan rumah," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved