Kronologi Pengakuan Pembunuh ASN Kementerian PU: dari Piutang Bisnis Hingga Sewa Pembunuh Bayaran

Kronologi Pengakuan Pembunuh ASN Kementerian PU (26 Agustus-9 Oktober): Piutang Bisnis, Esekusi, Kubur & Disemen

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Kronologi Pengakuan Pembunuh ASN Kementerian PU, Bisnis 26 Agustus dan Eksekusi Korban 9 Oktober 

Herly Kurniawan saudara korban membenarkan peristiwa ini. Saat ini keluarga sedang di RS Bhayangkara Palembang.

"Iya benar, kami di Bhayangkara," katanya.

25 Oktober Malam
Pengakuan Ilyas

Ilyas mengakui, Apriyanita , ternyata dibunuh dengan cara dijerat. Namun mengajak buruh bangunan muda yang bertemu di tengah jalan, namun dia kemudian diculik pula oleh Yudi dan Novi untuk dipaksa membunuh korban yang merupakan ASN Kementrian PU tersebut.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh pelaku Ilyas (26) saat ditemui di Pilda Sumsel dengan wajah yang tertunduk malu. Ternyata pria yang berprofesi sebagai buru bangunan yang dipaksa Yudi dan Acik untuk menjerat leher korban Apriyanita.

"Aku ketemu mereka di Jalan Sumur Tinggi dekat TK diajaklah masuk ke mobil dan diajak ke arah taman kenten. Mereka berdua memaksa untuk membunuh korban menggunakan tali,"ujar Ilyas kepada Sripoku.com saat ditemui di Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.

Ilyas menuturkan tak dapat menolak perintah dari kedua pelaku pembunuhan ASN tersebut. Karena dirinya mendapat ancaman oleh keduanya.

"Gimana kak saya mau nolak karena liat tampangnya seperti itu dan diancaman mau dibunuh,"kata Ilyas.

Diupah Rp 4 Juta

Meski tak tega, dibawah tekanan dan paksaan, juga diiming-iming uang Rp 4 juta, Ilyas kemudian menjerat leher korban hingga tewas.

Kemudian pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan tersebut menjerat korban dengan menggunakan tali. Lalu dirinya diberi uang sebesar 4 juta rupiah.

"Setelah aku bunuh aku dikasih uang sebesar 4 juta rupiah. Duetnya langsung aku abiske untuk minum untuk ngelupakan peristiwa yang aku lakukan tadi,"kata Ilyas.

Ilyas seorang buruh bangunan yang dipaksa oleh Yudi dan Acik membunuh ASN bernama Apriyanti di dalam mobil tepatnya daerah Taman Kenten, Jumat (25/10/2019)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved