Alexandra Gottardo Beradegan Panas', Sinopsis Serial Grisse dan Ini Fakta Dibalik Sejarah Nusantara!
Sinopsis Serial Grisse yang Dibintangi oleh alexandra gottardo, Ini Fakta Dibalik Sejarah Nusantara!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Sinopsis Serial Grisse yang Dibintangi oleh alexandra gottardo, Ini Fakta Dibalik Sejarah Nusantara!
SRIPOKU.COM - Kisah yang berlatar sejarah Hindia Belanda sebelum Indonesia berdiri, memang jarang ditampilkan.
Belakangan, serial bertajuk Grisse mengambil latar pertengahan 1800-an di era kolonial Hindia Belanda.
'Grisse' sendiri terinspirasi dari sejarah Kota Gresik, Jawa Timur, yang jaraknya tak jauh dari Surabaya.
Serial yang mengisahkan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang dan dipimpin seorang perempuan ini akan tayang dalam delapan episode, yang masing-masing berdurasi satu jam.
Grisse menceritakan kisah sekelompok masyarakat dalam penindasan yang memberontak melawan gubernur bengis.
Mereka berhasil mengambil alih kendali di markas tentara Belanda bernama Grisse.
• Mengenal Ciu, Miras Khas Banyumas, Kucing Pun Bisa Mati Dibuatnya
• Peringatan Dini Cuaca Sumsel Selasa 17/10/2019, Beberapa Wilayah Berpotensi Hujan hingga Sore
• Beli CRV Dapat Emas Lima Gram, Catat, Hanya Berlaku di Sini
• Masih Ingat dengan Pak Tarno Prok Prok Prok, Begini Nasibnya! Punya Anak dari Pramugari Cantik
• Mengenal Ciu, Miras Khas Banyumas, Kucing Pun Bisa Mati Dibuatnya
Sekelompok orang yang terdiri dari berbagai karakter kuat tersebut bersatu atas dasar keinginan mencapai kemerdekaan.
Sebagian besar pemain dalam film ini merupakan aktor asal Indonesia. Mereka adalah Adinia Wirasti, Marthino Lio, Edward Akbar, Jamie Aditya, Zack Lee, Ully Triani, dan Alexandra Gottardo.
Sutradara Mike Wiluan juga mengajak sederet pemain dari negara lain untuk meramaikan serial 'Grisse' ini. Beberapa di antaranya adalah Michael Wahr (Australia), Toshiji Takeshima (Jepang), Joanne Kam (Malaysia), dan Hossan Leong (Singapura).
Adinia Wirasti yang menjadi bintang utama di serial ini, berperan sebagai Kalia, pemimpin pemberontakan yang tegas dan bijaksana.
Sementara Marthino Lio memerankan tokoh Maran, seorang pejuang yang dikenal nekat. Ia dan Kalia bekerja sama untuk menggulingkan pemerintahan Belanda di Gresik.
'Grisse' diproduksi sebagai bagian dari kerjasama dua setengah tahun dengan Infocomm Media Development Authority (IMDA). Melalui sejumlah pelatihan dan kolaborasi dengan perusahaan dan talenta lokal dalam memproduksi HBO Asia Original, kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan produksi konten dari industri media Singapura.
Kehadiran Grisse akan menambah deretan produksi HBO Asia Original yang diproduksi oleh jaringan televisi tersebut. Serial berbahasa Inggris itu dijadwalkan tayang di HBO Asia, baik melalui platform on-air, daring, dan on-demand.
• Peringatan Dini Cuaca Sumsel Selasa 17/10/2019, Beberapa Wilayah Berpotensi Hujan hingga Sore
• Kunci Gitar Lagu Budi Doremi - Tolong, Lengkap Video dan Lirik, Cocok Buat yang Sedang Jatuh Cinta
• Viral Video Panas Pramugari Maskapai Indonesia Beradegan Liar di Toilet, Aksinya Sengaja Direkam!
• Marak Crosshijabers, Dua Mall di Palembang Ini tak Ingin Kecolongan, Penjagaan di toilet Diperketat
• Marak Crosshijabers, Dua Mall di Palembang Ini tak Ingin Kecolongan, Penjagaan di toilet Diperketat
Berikut beberapa fakta tentang serial Grisse. driangkun Sripoku.com dari berbagai sumber.

1. Acting Is Reacting
Sedikitnya dialog dan lebih banyak ngolah perasaan juga jadi salah satu treatment. Mike lebih banyak menampilkan emosi para karakternya ketimbang dialog ramai yang biasa ada di film-film aksi. Mike menuntun para bintang untuk lebih berdialog dengan ekspresi.
Bahasa yang dipakai dalam serial ini adalah sedikit Bahasa Indonesia dan sebagian besar Bahasa Inggris. Alasan Mike lebih banyak menggunakan Bahasa Inggris dibandingkan dengansubtitle Bahasa Inggris yaitu agar lebih mudah menarik target pasar yang luas secara internasional.
2. Kolaborasi antara budaya Timur dan Barat
Kolaborasi antara budaya Timur dan Barat udah terlihat dari desain produksinya. Bahkan, udah bisa lo rasakan pas nonton cuplikan serialnya. Mulai dari tone warna, latar tempat, hingga artistik produksi yang bikin lo berasa nonton film kolosal Indonesia campur dengan gaya meksiko.
Kolaborasi ini juga melibatkan tim produksi yang berasal dari berbagai negara. Meski lebih banyak melibatkan filmmaker dari luar negeri, serial ini enggak kehilangan sisi Indonesianya. Mulai dari nilai-nilai ketimuran, hingga sejarah Kota Gresiknya.
3. Obsesi Mike Wiluan Soal Budaya di Indonesia
Salah satu pembeda Mike Wiluan dengan filmmaker Indonesia lainnya adalah ide cerita. Mike lebih memilih menampilkan kehebatan Indonesia ke seluruh dunia, dibandingkan harus bikin film yang isinya masalah di Indonesia. Hal-hal yang berhubungan dengan kepahlawanan dalam berbagai sisi bakal terus digali oleh Mike.
4. Mengangkat Women Empowerment
Serial Grisse mengisahkan pemberontakan yang enggak sengaja dipimpin oleh seorang cewek bernama Kalia yang diperankan oleh Adinia Wirasti. Satu hal yang menarik bagi Mike karena dia lagi-lagi mengangkat kehebatan Indonesia dari tangguhnya seorang cewek. Mike menganggap bahwa ini waktunya bagi cewek. Dia bikin citra cewek yang kurang dihargai, lalu emnemukan seseorang yang bikin dia berbeda, dan bikin perubahan.
5. Serial dengan Riset Sejarah
Mirip dengan film Buffalo Boys yang sama-sama bernuansa western dengan budaya Indonesia. Mike bikin serial Grisse ini layaknya film fantasi superhero. Hebatnya, serial ini masih dibikin berdasarkan riset dan sejarah pada masa itu.
• Gadis Remaja 16 Tahun Ini Diduga Gugurkan Kandungan di Masjid, Tergeletak Lemas Ditinggal Kekasih!
• Gubernur Sumsel Herman Deru Instruksikan Pemda, BUMN dan BUMD Serius Tanggulangi Karhutla
• Serius Jadi Calon Bupati, Dua Anak Wagub Sumsel Mawardi Siap Borong Partai di Pilkada Ogan Ilir 2020
• Jangan Panik, Inilah Beberapa Pedoman Bagaimana Merawat Anak Selama Demam
• Waspada, Usaha Anda Sebelahan Dengan Ruko Kosong Rawan Maling, Penjual Kacamata Ini Contohnya