Tak Ingin Batasi Kader, Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar SE, Bocorkan Strategi Menangkan Pilkada 2020

Tak Ingin Batasi Kader, Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar SE, Bocorkan Strategi Menangkan Pilkada 2020

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski belum dipastikan siapa saja kader yang akan maju di 7 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada 2020 nanti, nampaknya PAN bakal melakukan strategi untuk bisa memenangkan kontestasi tersebut.

"Untuk 2020 ini banyak kader kita kepengen untuk maju tapi dari pengalaman saya sendiri berhadapan dengan incumbent itu memang susah memerlukan enerji yang berlipat untuk memenangkannya.

Jadi ini bahan pertimbangan partai juga ketika kita untuk mendorong daripada kader kita. Karena sayang kalau kader kita ini bagus, energinya habis dia kalah.

• Pilkada Serentak 2020, Mantan Bupati Termuda di Sumsel Kembali Daftar, Mulai Lirik Tiga Parpol

• Dua Anak Wagub Sumsel Mawardi Yahya Maju Pilkada Ogan Ilir 2020, Ambil Formulir 3 Parpol Sekaligus!

• Gandeng NU, PKB Bentuk Tim 5 dengan PC NU Masing-masing Daerah dalam Penjaringan Pilkada 2020

Padahal harapan untuk harapan kedepan mereka kansnya besar, lebih baik kita perem dulu, kita matangkan dulu.

Tiba saatnya mereka akan turun ke lapangan," ungkap Ketua DPW PAN Sumsel H Iskandar SE di sela-sela menerima penghargaan Kompas Gramedia Award 2019 selaku Bupati OKI pada puncak perayaan HUT Sriwijaya Post ke 32 tahun digelar di Hotel Santika Premiere di Simpang Bandara SMB II Palembang, Selasa (15/10/2019) malam.

Turut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua Ombudsman RI Prof Amzulian Rivai SH LLM PhD, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP MHum dan beberapa kepala daerah bupati dan walikota di Sumsel, perusahaan, dan lainnya.

Menurut Iskandar, saat ini tim penjaringan dari 7 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada 2020 nanti.

"Kalau mereka melaporkan tentunya akan kelihatannya siapa-siapa nantinya yang hasil penilaian fit and proper test di daerah masing-masing.

Setiap partai pasti menghendaki dia akan memenangkan setiap kontestasi perhelatan akbar demokrasi. Kita juga akan melakukan itu. Untuk target-target pencapaian kemenangan itu," ujarnya.

Iskandar mengatakan dari 7 yang pilkada itu, tergantung tujuannya.

Kalau hanya mau ikut menang saja mungkin ketujuh pilkada itu semuanya dapat untuk partai.

• Adik HD Serius Maju Pilkada OKU Timur

• Maju Pilkada PALI 2020, Rizal Kenedy Siap Mundur dari DPRD Sumsel, Soroti Ketimpangan Pelayanan

• Yuliana dan Yeni Risnawati, Dua Tokoh Perempuan Ini Berniat Ikut Tarung di Pilkada Muratara 2020

"Tapi kadangkala kita sebagai partai ini kader yang menghendaki ingin maju sendiri.

Nah itu bahan pertimbangannya lain. Kita tidak berbicara menang atau kalah.

Tapi kita di situ proses pembelajaran daripada politik, kader kita sendiri untuk bertarung," ujarnya.

Dari 7 kabupaten/kota yang kader ini ada beberapa, namun masih dalam tahap penilaian.

Karena notabenenya mereka akan bertarung sama incumbent.

Maka ini akan jadi pertimbangan partai juga.

Diakui Iskandar dari 7 kabupaten/kota yang akan pilkada ini semua kepala daerahnya tidak ada incumbent dari kader PAN.

"Yang 7 itu tidak ada. Tapi kita sebagai partai pendukung semua kemarin.

Jadi seperti PALI, OKU Timur, OKU Selatan, dan semuanya kita partai pendukung," kata adik kandung mantan Cawapres RI Hatta Rajasa.

Dilihat saja dari perolehan hasil Pileg kemarin, dimana di situ PAN boleh dikatakan rata yang didapatkan kursi.

Diakui juga ada tempat titik tertentu memang PAN sulit SDM untuk membusnya seperti di OKU Timur dan juga di Lubuklinggau.

Kalau berbicara Lubuklinggau, sebetulnya PAN pernah mendapatkan unsur pimpinan.

Tapi karena akibat terlambat melakukan pengkaderan di situ maka tidak mampu untuk mengulang kembali di situ.

• Jalur Independen Pilkada PALI Dibuka Mulai Desember 2019, Berikut Syarat Harus Diserahkan ke KPU

• Pilkada OI 2020 Rawan Money Politic, Bawaslu Ogan Ilir Lakukan Pemetaan Potensi Pelanggaran Pemilu

• Tokoh Presidium Pemekaran Ramaikan Bursa Pencalonan Pilkada Muratara 2020

OKU Timur juga PAN kesulitan untuk mendapatkan karena yang datang ini notabene adalah kader semua yang dari pimpinan partau respek terhadap mereka.

"Mereka ingin maju, beri penghargaan kepada mereka kita berikan mereka nomor-nomor untuk maju kedepan.

Kalau kita menghendaki tentunya kita mengambil daripada yang luar.

Kita berbicara ini jadi, ini jadi. Target kita sekian kursi, kita tentunya bisa mengambil orang yang populer, cukup mumpuni untuk memenangkan kursi-kursi itu.

Tapi kadang kala pertimbangan adalah kita memberikan penghargaan kepada kader kita yang kader-kader ini kepengen maju di situ," kata Iskandar.

Sementara untuk mekanisme penjaringan, kata Iskandar sama seperti dulu mendaftar dengan syarat-syarat sama seperti syarat-syarat KPU. Dari DPD PAN kabupaten/Kota menyeleksi nama-nama yang mendaftar.

"Setelah seleksi secara administrasi semuanya lengkap, dikirimkan ke DPW PAN Provinsi Sumsel.

DPW melakukan pendalaman lagi, fit and proper test segala macam. Setelah itu minta ke DPP PAN sebagai rekomendasi partai," ujarnya.