Berita Palembang

BREAKING NEWS: Kualitas Udara Palembang di Level BERBAHAYA, Melonjak 835 μgram/m3, Server BMKG Down

BREAKING NEWS: Kualitas Udara Palembang di Level BERBAHAYA, Melonjak 835 μgram/m3, Server BMKG Down

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
sripoku.com/syahrul hidayat
Salah satu pilar Jembatan Ampera terlihat samar lantaran tertutup kabut asap yang pekat. 

Terkait surat edaran dari Walikota Palembang ini, Kepala Bidang SMP Herman Wijaya membenarkan dan akan ditinjau lagi.

"Apabila setelah tiga hari libur cuaca masih sama maka akan kami tindak lebih lanjut," katanya, Senin (14/10/2019).

Pertimbangan diliburkan ini juga karena laporan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan BKMG cuaca ini sudah melewati batas maksimal.

"Dan cukup mengkhawatirkan, sesuai dengan edaran apabila cuaca semakin memburuk setelah tiga hari diliburkan akan ditinjau kembali seperti yang saya katakan sebelumnya," katanya. (Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari)

Ketua Baznas Provinsi Sumsel Najib Haitami saat menyerakan tabung oksigen dan kebutuhan untuk Ruang Ramah Asap di MAN I Palembang, Senin (14/10/2019).
Ketua Baznas Provinsi Sumsel Najib Haitami saat menyerakan tabung oksigen dan kebutuhan untuk Ruang Ramah Asap di MAN I Palembang, Senin (14/10/2019). (Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati)

Baznas Buka Ruang Ramah Asap di MAN I Palembang

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Selatan membuka ruang khusus kesehatan yang dinamakan Ruang Ramah Asap di MAN I Palembang yang ada di Jakabring.

"Ruang ramah asap ini ditujukan untuk masyarakat yang terdampak asap," kata Ketua Baznas Provinsi Sumsel Najib Haitami, Senin (14/10/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, bagi masyarakat yang terdampak asap seperti terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan lain-lain bisa berobat gratis di sini. Untuk jam bukanya dari pagi sampai sore.

"Di Ruang Ramah Asap sudah disediakan tabung oksigen, nebulizer dan juga obat-obatan. Selain itu juga disediakan beberapa tempat tidur," bebernya.

Menurutnya, ditempatkannya di Jakabaring lantaran daerah tersebut paling terdampak. Apalagi kondisi asap terutama untuk anak-anak cukup berbahaya. Untuk itu siswa dan guru saling koordinasi.

Najib menambahkan, bahwa pihaknya juga sedang mengajukan untuk pembuatan ruangan layanan aktif baznas (LAB) yang akan di buat di Kantor Baznas Sumsel.

"Kalau LAB ini nantinya akan di buka 24 jam. Kita juga menerima layanan telepon yang bisa langsung kita jemput untuk yang membutuhkan di 08127150050," ungkapnya.

Menurut Najib, Baznas berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik yang sakit maupun yang sehat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Bahkan ada tim dari Baznas yang turun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan. (Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved