Obati Rindu Ketemu Keluarga, Pria Asal Palembang Ini Malah Ditangkap, Terancam Penjara Belasan Tahun
Tiga tahun mrantau di Batam, M Faisal pulang ke Palembang untuk bertemu keluarga. Tapi, ia malah ditangkap aparat kepolisian.
Pada adegan kelima Ucok memberitahukan kepada tiga tersangka lainnya bahwa tersangka Rizky bertengkar dengan korban di Hall Diskotik Darma Agung, lantas pada adegan ke enam tersangka Imat masuk ke dalam.
"Untuk adegan keenam ini kita melihat dari rekonstruksi yang digelar dimana tersangka Imat melihat percekcokan antara tersangka Rizky dan korban dan di adegan ke tujuh inilah korban mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau yang kemudian diarahkan ke tersangka, tapi berhasil direbut tersangka Rizky" katanya.
Di adegan ke delapan tersangka Rizky menusuk dada korban yang disaksikan tersangka Imat. Kemudian korban berlari dan dikejar oleh lima tersangka menuju area parkiran pada adegan ke sembilan. "Di adegan berikutnya yakni 10, korban ditikam dari belakang oleh Imat dan disaksikan empat tersangka lainnya saat mengejar korban ke area parkiran," tambahnya.
Sementara untuk adegan 11 korban terjatuh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), lantas ke lima tersangka melakukan p
engeroyokan terhadap korban dengan menusukan Sajam sebanyak tiga kali ke arah tubuh korban di adegan ke 12.
Melihat korbannya terkapar bersimbah darah kelima tersangka langsung kabur melarikan diri pada adegan ke 13, sementara untuk adegan ke 14 korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Myria Palembang, namun karena sudah dalam keadaan tidak bernyawa, korban dibawa pulang ke rumah duka.
"Rekon yang kita gelar ini untuk melengkapi berkas kita guna diserahkan ke ke pengadilan, tidak hanya itu dalam rekon ini juga kita bisa melihat kejadian yang sebenarnya terjadi antara tersangka dengan korban," ungkapnya.
Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan korban ini. Sedangkan empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran. "Kita akan terus memburu empat tersangka lainnya yang masih bebas hingga saat ini," tambahnya.
Di tempat yang sama, Paman Korban, Uzairin mengatakan sangat menyayangkan kejadian yang menimpa korban Lantara gara-gara masalah sepele.
"Ini kan masalahnya kecil harusnya jangan sampai seperti ini, kan bisa diselesaikan secara baik-baik tapi malah kejadiannya seperti ini," bebernya.
Uzairin menuturkan, dengan rekon yang digelar akan mampu memberikan titik terang serta menangkap keempat tersangka lainnya yang masih bebas.
"Saya sangat harapkan empat tersangka yang belum tertangkap akan segera ditemukan dan digiring ke Polresta Palembang," tutupnya.