Langit Jepang Menjadi Pink, Tanda Bahaya dari Topan Hagibis, Pembalap Formula 1 Jalani Ritual Unik

Lantas, ritual unik apa saja yang dilakukan pilot jet darat selama berada di penginapan (hotel)?

Berikut Ritual Unik yang dijalani Pembalap Formula 1 selama Berada di Hotel dikutip dari sports.sindonews.com.

1. Carlos Sainz

Pembalap McLaren memilih untuk menetap di hotel selama topan Hagibis menerjang sebagian wilayah di Jepang.

Untuk menghilangkan rasa jenuh, dia bakal menggelar turnamen sepak bola di PlayStation.

"Saya tidak akan meninggalkan hotel. Kami akan mengatur beberapa permainan atau sesuatu seperti itu, bermain FIFA dan melihat apa yang terjadi," kata Sainz.

Max Verstappen dan Lando Norris akan memeriahkan turnamen itu dengan menyiarkan live streaming untuk acara video game tersebut.

• Kick-Off Piala Gubernur 2019 di Palembang tanpa Dihadiri Walikota Palembang

• Pemprov Sumsel Sudah Siapkan Dana Bebas Lahan Musi IV, Ada Syaratnya

• Crowded, Lampu Merah Padam, Kendaraan di Simpang 5 DPRD Sumsel Saling Klaim Lampu Sedang Hijau

2. Charles Leclerc

Pembalap Ferrari ini memilih untuk tidak bergabung dengan pembalap lain.

Dia lebih tertarik pada rencananya yakni istirahat alias tidur.

"Tidur. Tidur dan pelajari data yang dikumpulkan. Di pagi hari saya ingin tidur, karena biayanya sedikit untuk membiasakan diri dengan jeda waktu ini. Jadi saya akan menghabiskan seluruh pagi tidur. Kemudian, pada sore hari, saya akan melihat data untuk mencoba memahami apa Saya bisa melakukan yang lebih baik di lintasan," kata Leclerc.

• Terancam Pidana Gegara Nyinyirin Penusukan Wiranto, Jerinx SID Balik Bongkar Soal Terorisme di Bali

• Kelakuan Terpuji Istri Kolonel Hendi Suhendi Semasa SMA Terkuak, Birgaldo Sinaga Sebut Kini Berubah

• Syahrini Doyan Sombong Sampai Diduga tak Akur dengan Kakak Ipar, Sosok Ini Ungkap Tabiat Istri Reino

3. Daniil Kvyat

Pembalap asal Rusia itu juga memiliki rencananya sendiri.

Dikatakannya, dia tidak peduli dengan kegiatan yang dilakukan pembalap lain seperti bermain video game.

Biarkan mereka melakukan kualifikasi di kamarnya masing-masing.