Berita Palembang
Seorang Pria Berlagak Polisi Rampas Uang Pedagang Udang di Palembang Rp 14,6 Juta, Begini Modusnya
Berlagak Seorang Polisi, Pria Bermotor Matic Rampas Uang Pedagang Udang Rp 14,6 Juta di Samping Kantor Walikota Palembang
Berlagak Seorang Polisi, Pria Bermotor Matic Rampas Uang Pedagang Udang Rp 14,6 Juta di Samping Kantor Walikota Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nasib apes dialami Saidi Zainuddin (60), warga Jalan P Sido Ing Lautan, Kelurahan 32 Ilir Kecamatan IB II Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Uang hasil dagangannya sejumlah Rp 14,6 juta dirampas orang tak dikenal (OTD) saat melintasi Jalan Bari, Samping Kantor Walikota Palembang, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Menurut Saidi Zainuddin, waktu itu dia mau menyetorkan uang hasil dagangannya kepada Nur Sukmadi Jaya Kusuma (37), warga Jalan Keramasan, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.
"Namun pas saya melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 09.00, dengan mengendarai sepeda motor, saya dihadang oleh orang tak dikenal.
Kemudian dia itu pak meminta saya menunjukkan surat kendaraan motor," ujar Saidi kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
• Dipepet Hingga Panik dan Terjatuh, Motor Mahasiswi Ini Pun Dirampas Pelaku Begal
• Dipepet Lalu Ditendang dan Ditodong dengan Sajam, 6 Pelaku Begal di Palembang Rampas Motor Wahyu
• Manfaat Tersembunyi dari Daun Kelor yang tak Banyak Diketahui Orang, Salah Satunya untuk Jantung
Dikatakan Saidi, ketika dia mengeluarkan berkas kendaraan, orang tersebut melihat buku yang disimpan oleh Saidi di kantong dalam jaket.
"Ya pak dia melihat buku di kantong dalam jaket. Lantas dia meminta saya mengeluarkannya lantaran dia curiga itu narkoba pak," katanya.
Ketika melihat uang di dalam kantong dalam jaket tersebut, dia langsung merampasnya.
"Dia langsung merampas uang dagang udang yang hendak saya setor kepada Nur Sukmadi sebesar Rp 14,5 juta pak," ujarnya.
Setelah mendapatkan uang tersebut, orang tersebut langsung tancap gas mengendarai motor matic bongsornya meninggalkan Saidi.
"Awalnya saya kira dia polisi pak," ujarnya.
"Kemudian saya menelpon Nur Sukmadi Jaya Kusuma hingga dia datang ke TKP.
Setelah datang kami langsung ke Polresta Palembang untuk membuat laporan polisi," ujar Saidi.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit II SPKT Polresta Palembang, Ipda Juan Pahrul SH membenarkan adanya laporan korban.