Laporan Eksklusif

Palembang Penyumbang Sampah Terbanyak, Didominasi Limbah Rumah Tangga

Setelah sampah rumah tangga, ada sampah sisa makanan, dan masih banyaknya warga yang membuang sampah di sungai.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Soegeng Haryadi
TRIBUN SUMSEL.COM/NANDO ZEIN
Ilustrasi tumpukan sampah di salah satu daerah. 

PALEMBANG, SRIPO -- Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel mencatat dua per tiga warga Sumsel atau sekitar 5 juta dari 8 juta warga Sumsel menghasilkan sampah setiap tahunnya. Penyumbang sampah plastik terbesar di Sumsel berasal dari limbah rumah tangga. Kota Palembang penyumbang sampah terbesar dengan 1.000 ton per harinya.

"Dari seluruh daerah di Sumsel Kota Palembang penyumbang sampah terbesar dengan 1.000 ton per harinya,” kata Kepala DLHP Sumsel, Edward Chandra, melalui Kepala Bidang Pencemaran Pengelolaan Sampah B3 dan Limbah, Dany Fachrial.

Ia mengatakan, setelah sampah rumah tangga, ada sampah sisa makanan, dan masih banyaknya warga yang membuang sampah di sungai.

Untuk data pada tahun 2019, saat ini pihaknya belum bisa mengkaji angka detail data sampah di Sumsel. Diprediksi setiap tahunnya penyumbang sampah di Bumi Sriwijaya bakal terus meningkat

“Sampah rumah tangga penyumbang 17 persen sampah plastik terbesar di Sumsel. Sisanya itu ada sampah plastik, kain, logam, dan sisa makanan,” jelasnya.

Untuk meminimalisir hal itu, pihaknya saat ini fokus untuk penanganan sampah dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Tujuannya, agar bisa mengurangi volume sampah dengan mengajak warga Sumsel untuk memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomis.

"Masyarakat harus cerdas menjadikan sampah atau barang bekas itu menjadi nilai ekonomi. Limbah tersebut bisa dijadikan alat pernak-pernik atau barang seni yang bisa menghasilkan uang,” kata Dany. (oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved