Inilah 8 Tips Berantas Lemak Perut yang Membandel, Perut Buncit Tak Akan Ganggu Penampilanmu Lagi!
Inilah 8 Tips Berantas Lemak Perut yang Membandel, Perut Buncit Tak Akan Ganggu Penampilanmu Lagi!
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Inilah 8 Tips Berantas Lemak Perut yang Membandel, Perut Buncit Tak Akan Ganggu Penampilanmu Lagi!
SRIPOKU.COM - Penampilan menjadi hal yang tak bisa diremehkan lagi. Terlebih saat mengalami masalah pada bentuk tubuh.
Misalnya saja, seketika perut membuncit sehingga membuat kita makin tak percaya diri.
Karena selain mengganggu penampilan, perut buncit juga menimbulkan banyak masalah kesehatan misalnya dari penyakit jantung, stroke, demensia, hingga depresi.
Perut buncit disebabkan oleh adanya lemak perut atau lemak visceral.
Lemak ini adalah jenis lemak yang berada di sekitar organ dalam tubuh kita.
Meski keberadaannya terkesan mengganggu, namun lemak perut dibutuhkan karena memberikan bantalan untuk organ-organ penting di dalam tubuh.
Sayangnya, jika lemak perut menumpuk terlalu banyak, ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh kita.
Lalu ketika perut buncit sudah mengganggu penampilan, kebanyakan orang akan berupaya keras untuk menghilangkannya.
Namun seringkali, meskipun sudah berjam-jam olahraga atau menahan lapar, lemak perut tidak kunjung menghilang.
Namun, untuk kamu yang mengalami hal ini jangan panik.
Ada beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk mulai memberantas lemak perut yang membandel dilansir dari Kompas.com.

• Tren Cara Mengecilkan Perut Buncit, Makan 5 Kali dalam Sehari Perut Gendut Jadi Langsing
• Jangan Panik! Perut Buncit tak Akan Ganggu Penampilanmu Lagi, Simak Tips Kecilkan Perut Buncit
• Hindari Gemuk, Ngantukan atau Diabetes dengan 5 Cara ini, Tips Kurangi Kadar Gula pada Nasi Putih
• Tidak Nyaman Karena Perut Kembung, Ini 6 Tips Cara Mengatasi Perut Kembang, Mudah dan Sederhana!
1. Perhatikan minuman yang dikonsumsi
Tidak hanya es krim atau kue yang perlu kamu hindari.
Hal ini diungkapkan ahli gizi tersertifikasi asal New York, AS, sekaligus pengajar diabetes tersertifikasi Rachel Stahl.