Berita Palembang
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kebakaran Di Lebong Gajah Habiskan 2 Rumah Beserta Alat Orgen
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kebakaran Di Lebong Gajah Habiskan 2 Rumah Beserta Alat Orgen
Penulis: Haris Widodo | Editor: adi kurniawan
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kebakaran Di Lebong Gajah Habiskan 2 Rumah Beserta Alat Orgen
Laporan wartawan Sripoku, Haris Widodo
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Warga Lebong Gajah Jalan Betawi Raya Kecamatan Sematang Borang terkejut melihat asap hitam disertai api keluar dari salah satu rumah warga dan diduga akibat Korsleting listrik.
Pantauan Sripoku.com, Rabu (11/9/2019) suasana terlihat ramai warga Kelurahan Lebong Gajah yang masuk wilayah perumnas ini sibuk mengambil air agar dapat membantu memadamkan api yang berasal dari rumah semi permanen milik Tobing
"Aku lihat ada asep hitam dari rumah Tobing," ujarnya Saropi (40) yang tinggal tak jauh dari TKP.
• Modus Pinjam HP Untuk Kabari Keluarga di Rumah Sakit, Kepala Agung Dibacok dan Jari Hampir Putus
• Petani Menjerit Getah Sulit Keluar, Produksi Karet di PALI Menurun, Seminggu Hasilkan 45 Kg
• Trans Musi Ubah Rute KM12-Pasar 16, Penumpang Keluhkan Jauhnya Jarak Tempuh
Saropi menambahkan, saat itu rumah milik Tobing dalam keadaan kosong atau tak berpenghuni.
Kemudian kondisi saat itu angin bertiup kencang sehingga api cepat membesar dan Api membakar bagunan semi permanen dan menyambar ke salah satu rumah warga tepat disamping bangunan yang terbakar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.40 Wib dibantu dengan 3 unit mobil pemadam kebakaran, kejadian tersebut kerugian yang dialami dari keduanya yaitu satu rumah banguanan semi permanen,2 unit mobil, 2unit motor,1sepeda, 1 Set alat musik orgen.
Sementara itu, Kapolsek Sako Palembang Kompol Yudho melalui Kanit Reskrim Ipda Firman menuturkan, dari pemeriksaan saksi-saksi api diduga berasal dari Konseting arus listrik dari rumah bangunan semi permanen milik Tobing.
"Ketika terjadi kebakaran, kondisi rumah dalam keadan kosong dan pemiliknya sedang pergi.
Untuk kerugian yang dialami korban tidak hanya rumah, tetapi satu dua unit mobil, dua unit motor, satu sepeda dan satu set alat musik orgen," ujarnya.
