Gugur Sebelum Terwujud, Inilah Kisah Slamet Riyadi Pencetus Terbentuknya Pasukan TNI Kopassus

Gugur Sebelum Terwujud, Inilah Kisah Slamet Riyadi Pencetus Terbentuknya Pasukan TNI Kopassus

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Moh Habib Asyhad via Intisari Online
Slamet Riyadi Gugur di Medan Perang sebelum Hadiri Terbentuknya Kopassus Idenya 

Akhirnya, Slamet Riyadi pun menggunakan strategi lain untuk mengusir lawan.

Dalam empat hari, ia bersama pasukannya bisa menaklukan pihak Belanda yang mencoba menduduki Yogyakarta.

Selain itu, Slamet Riyadi pun sempat diterjunkan menumpas Angkatan Perang Ratu Adil di Jawa Barat.

Kemudian, ia pun ikut tempur dalam berbagai operasi untuk menggempur para pemberontak, RMS.

Slamet Riyadi berkali-kali memenangkan operasi sehingga bisa mencegah lawan untuk menguasai wilayah.

Mulai dari Pulau Ambon, hingga di New Victoria.

Namun, perjuangannya berakhir di medan laga, ketika terkena peluru yang menembus seragamnya.

Ia meninggal pada usia muda, yakni 23 tahun.

Nekat Terjun di Lembah X Gunung Jayawijaya, Dihuni Suku Pemakan Manusia, Prajurit Kopassus Terkejut!

Pantas Jadi Pasukan Elit Mematikan, Begini Ngerinya Pelatihan Kopassus, Terungkap Gajinya Fantastis!

Kisah 30 Prajurit Kopassus Terpaksa Pakai Cara Mistis Tumpas 3000 Pemberontak Kongo, Cuma 30 Menit!

Ide Pembentukan Kopassus

Ide pembentukan Kopassus ini tak lepas dari pengalaman tempur Slamet Riyadi.

Awalnya Slamet Riyadi mengidentifikasi masalah saat bertempur melawan para pemberontak, Republik Maluku Selatan (RMS).

Pada pertempuran itu, Slamet Riyadi bertanggung jawab sebagai komandan operasi.

Hasilnya, para pemberontak itu berhasil digempur hingga tumbang, tapi banyak di antara anggota TNI yang juga menjadi korban.

Dikutip dari portal resmi Kopassus, ia menilai pasukan RMS yang jumlahnya lebih kecil ternyata kerap menggagalkan pasukannya.

PRABOWO Subianto saat masih berpangkat Mayjen dan menjabat Danjen Kopassus TNI AD, bertindak selaku komandan upacara pada geladi resik Gelar Pasukan Kopassus 1997 di Batujajar, Bandung, Jumat (11/4/1997)
PRABOWO Subianto saat masih berpangkat Mayjen dan menjabat Danjen Kopassus TNI AD, bertindak selaku komandan upacara pada geladi resik Gelar Pasukan Kopassus 1997 di Batujajar, Bandung, Jumat (11/4/1997) (Kompas/Kartono Riyadi)

Padahal, pasukan militer TNI memiliki kekuatan lebih besar.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved