Ingin Temui Anaknya Kuliah di Unsri, Guru SMPN 35 Palembang Tewas Kecelakaan di Pintu Tol Palindra

Bambang Belum Sempat Ketemu Anaknya, Guru SMPN 35 Palembang Tewas Kecelakaan di Pintu Jalan Tol Palindra

Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
Bambang Belum Sempat Ketemu Anaknya, Guru SMPN 35 Palembang Tewas Kecelakaan di Pintu Jalan Tol Palindra 

Bambang Belum Sempat Ketemu Anaknya, Guru SMPN 35 Palembang Tewas Kecelakaan di Pintu Jalan Tol Palindra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bambang Pudi Astomo (59) guru di SMP N 35 Palembang, tewas dalam kecelakaan di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, tepatnya di depan gerbang tol KTM Rambutan Palembang- Indralaya (Palindra) sekira pukul 16.00, Selasa (3/9/2019).

Informasi yang beredar, kecelakaan itu terjadi setelah Bambang selesai mengantar uang untuk anaknya yang kuliah di Universitas Sriwijaya (UNSRI) Indralaya.

Namun rupanya Bambang belum sempat bertemu dan memberikan uang tersebut ke anaknya.

Hal ini dikatakan Sri Ambarwati (52) istri Bambang.

"Saat itu bapak belum ketemu sama anak saya. Kecelakaannya sebelum sampai di Indralaya," ujarnya.

Dikatakan Sri, Misbach Hilal Afif yang merupakan anak keduanya, baru satu bulan kuliah di UNSRI jurusan Kimia.

Ingat Ojan Tatap Mata Saya? Begini Penampilan Terbarunya, Dulu Gemas Sekarang Bikin Kesengsem!

BREAKING NEWS: Lagi, Jadwal Pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 Alami Perubahan Tiga Kali Direvisi

Ambrizal, Kapten Sriwijaya FC Ajak Para Pemain Lakukan Hal Ini Agar Bisa Menang Melawan PSGC Ciamis

Sejak saat itu, baik Sri ataupun Bambang, secara bergantian sering mengantar uang saku dan makan ke anaknya yang kos di Indralaya.

"Soalnya anak saya mahasiswa baru, jadi belum ada ATM bagi mahasiswa. Saya dan bapak yang sering antar uang ke Indralaya. Gantian kami kesana,"ungkapnya.

Sebenarnya, Sri sempat melarang Bambang pergi ke Indralaya dengan mengendarai sepeda motor.

Sri menyarankan Bambang agar pergi kesana dengan baik travel. Namun permintaan ditolak oleh Bambang yang saat itu mengaku tidak tahu harus menunggu lama apabila menggunakan jasa travel.

"Bapak kemana-mana memang lebih senang naik motor sendiri. Dia tidak Suka naik angkot atau travel karena nunggunya lama,"ujarnya.

Kata Sri, dirinya tahu kecelakaan yang terjadi pada suaminya setelah mendapat telpon dari pihak kepolisian.

Namun saat itu polisi tidak mengabarkan bahwa suaminya sudah meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved