Catat! Tanda-tanda Pengidap Mythomania, Penderita Gangguan Psikis, Tukang Bohong Demi Pengakuan

Catat! Tanda-tanda Pengidap Mythomania, Penderita dengan Gangguan Psikis, Tukang Bohong Demi Pengakuan

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Ada gejala-gejala khas pada orang dengan kondisi mythomania. 

Hal paling sepele yang diucapkannya pun bisa jadi adalah kebohongan. Ia cenderung merubah cerita, sangat sensitif kalau kita tidak mengakui ceritanya, dan sering mencari perhatian bahkan hingga berpura-pura sakit.

Ia menginginkan simpati dan kita cenderung terkesan dengan pertemuan pertama dengannya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Ingatkan Anggota DPRD yang Baru Dilantik tidak Minta Uang Ketok Palu

Perubahan Jadwal Pertandingan Pengaruhi Program Latihan, Sriwijaya FC Dihantui Kelelahan

Mengobati Mythomania

Penanganan orang yang suka berbohong atau mythomania adalah menyadari diri-sendiri bahwa kebohongan-kebohongan yang dialami tidaklah baik karena justru bisa membuat masalah yang lebih besar ke depannya.

Pada beberapa kasus, orang yang menderita mythomania adalah mereka yang tidak ingin menjalani pengobatan. Umumnya mereka akan berubah ketika mereka sudah mendapatkan suatu masalah.

Penderita penyakit mythomania bisa mendatangi psikolog dan melakukan konseling dengan metode konvensional psikoterapi.

Untungnya, kini banyak psikolog yang bisa memakai hypnotherapy yang bisa mengatasi masalah berbohong ini dengan lebih efektif.

Biasanya, psikolog atau psikiater akan mengevaluasi orang yang suka berbohong ini dengan tujuan untuk mengetahui jenis gangguan yang dialami.

Sering kali, penderita mythomania adalah seseorang yang tidak sadar dengan kondisinya sehingga bisa mengelabui psikolog atau psikater, namun keluarga dan orang-orang terdekat bisa membantu soal riwayat kesehatannya.

Video: Suami Bunuh Istri di Lubuk Sakti Indralaya Ogan Ilir, Leher Istri Ditusuk Besi Behel

Harga Emas Antam Hari ini Naik 10.000 Berada di Harga Rp 775.000 per Gram

Semua orang yang Berbohong Menderita Mythomania?

Meski semua orang pernah melakukan banyak kebohongan sepanjang hidupnya, apakah hal ini menandakan adanya mythomania? Jawabannya adalah tidak.

Seseorang yang mengalami mythomania adalah orang yang mengalami rasa cemas berlebihan atas kenyataan yang terjadi pada hidupnya.

Selain itu, mythomania adalah salah satu jenis dari kebohongan patologis. Kebohongan patologis sendiri memang dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:

Berbohong akibat kebiasaan yang pada umumnya disertai gangguan neurologis seperti kesulitan belajar.
Berbohong yang disertai kebiasaan impulsif seperti mencuri, berjudi, dan belanja dalam jumlah besar.

Penipu yang suka mengganti identitas, alamat, dan pekerjaan, untuk menyamar menjadi orang lain atau agar dirinya mendapat pengakuan di mata orang lain.
Pseudologica fantastica atau mythomania.

Dari semua jenis kebohongan patologis di atas, mythomania merupakan jenis yang dianggap paling ekstrem, karena kebohongan jenis ini menggabungkan fantasi dan fakta. Mereka yang mengalami mythomania sering kali merasa mendapatkan kesenangan dari kebohongan itu sendiri.

Meski menyenangkan, namun penderita mythomania masih bisa merasa bersalah atas kebohongan yang dilakukannya, namun penderita akan terus berbohong untuk menutupi kesalahannya.

Bahkan penderita mythomania yang sudah parah, bisa menganggap kebohongan yang dilakukannya sebagai fakta.

Sambut Hari Pelanggan Nasional 2019, PLN UIW S2JB Sambangi Para Pelanggannya

Ambrizal, Kapten Sriwijaya FC Ajak Para Pemain Lakukan Hal Ini Agar Bisa Menang Melawan PSGC Ciamis

Tanda-tanda Pengidap Mythomania

Berikut ini adalah ciri-ciri mythomania, antara lain:

Cenderung membuat cerita yang bersifat stabil dan permanen.

Meski berbohong telah menjadi bagian dari hidupnya, kebohongan yang dilakukannya tidak untuk mendapatkan keuntungan material.

Cerita yang disampaikan terdengar seperti nyata, padahal sering kali penderita mythomania mengambil cerita berdasarkan kisah nyata yang orang lain.

Cerita mengenai peran penting dirinya di organisasi atau perusahaan.

Biasanya penderita mythomania adalah mereka yang menceritakan dirinya menjadi korban atau tokoh penolong.

Langkah Berani Rendy Meidiyanto Tinggalkan Dunia Hiburan, Dari Sinetron GGS Kini Jadi Tentara

Putuskan Bercerai, Goo Hye Sun Blak-blakan Bongkar Aib Suaminya, Benarkah Ahn Jae Hyun Selingkuh?

Apa yang Membedakan Mythomania dengan Bohong Biasa?

Membedakan seseorang yang bohong biasa dengan mythomania adalah sesuatu yang mudah.

Penderita mythomania cenderung melakukan kebohongan yang bersifat khayalan.

Biasanya mereka akan mengatakan kebohongan mengenai sesuatu yang mereka impikan dicampur dengan fakta yang ada.

Sedangkan kebohongan yang umum biasanya hanya mengenai hal-hal seputar usia, pencapaian, perasaan dan pendapatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved