Catat! Tanda-tanda Pengidap Mythomania, Penderita Gangguan Psikis, Tukang Bohong Demi Pengakuan
Catat! Tanda-tanda Pengidap Mythomania, Penderita dengan Gangguan Psikis, Tukang Bohong Demi Pengakuan
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Semakin ia tersudut, ia akan mulai cerita berbelit-belit dengan cerita baru alias ngeles. Semakin ia sadar ia berbohong, ia akan semakin menjadi-jadi.
• Rekomendasi - Inilah 6 Drama Korea Selatan Tayang Bulan September: Ada Strangers From Hell
• Ruben Onsu Pilih Crop Foto Bareng Barbie Kumalasari, Wendi Cagur Justru Tuai Komentar tak Terduga
• Manfaat Wortel Bagi Bayi Anda, Bisa Jadi Olahan el Untuk MPASI buah Hati Anda, Ini Cara Mengolahnya

Gejala Pengidap Mithomania
Psikolog Ratih Zulhaqqi, M.Psi berbagi apa saja yang menjadi gejala dari gangguan psikologis ini, yaitu:
- Sering kali mengemukakan sesuatu yang tidak benar.
- Mencari perhatian orang lain dengan segala cara, termasuk berbohong agar terlihat sempurna.
- Tidak bisa membedakan dirinya sedang berbohong atau tidak.
- Tidak menyadari bahwa dirinya sedang berbohong.
- Karena sudah menjadi kebiasaan, ia berbohong secara otomatis, tidak direncanakan.
"Kalau bohong biasa atau bukan patologis, enggak keterusan. Misalnya, saya tidak datang ke rumah teman dan beralasan sakit perut. Sudah, hanya saat itu, tidak keterusan. Tetapi kalau bohong yang patologis (mythomania), dia sendiri enggak sadar kalau dia bohong," tutup Ratih.
• Mata Wakil Bupati OKI Muaraenim H Juarsah SH Berkaca-Kaca Tanggapi OTT KPK terhadap Bupati Muaraenim
• Hasil Chinese Taipei Open 2019, Pendukung Tim Indonesia Dibuat Berdebar-Debar Pemain Tunggal Putri
• Bupati Muaraenim Ahmad Yani Resmi Tersangka OTT KPK, Rumah Sepi, Keluarga Berangkat ke Jakarta
Seorang Mithomania adalah korban
Ia korban dari kenyataan hidup dan penderitaan yang tidak bisa diterimanya. Bisa dibilang orang ini memakai topeng.
Walau kita bisa menghindari orang-orang seperti ini, ada baiknya kita menolongnya. Tapi pastikan kita dalam posisi netral dan tidak terpengaruh akan kebohongannya.
Kita juga tidak perlu mencoba mengorek atau menemukan jawaban yang pasti mengapa dia berbohong. Hal tersebut sia-sia karena gangguan mithomania membuat dia terjebak dalam ceritanya sendiri.
Pengobatan paling ampuh adalah si mithomania mau keluar dari zona ini dan dibantu oleh profesional. Ia harus punya keinginan kuat untuk sembuh.
Ciri-ciri seorang dengan gangguan mithomania adalah suka membesar-besarkan sesuatu. Misalnya ia mengaku memiliki harta, pasangan, dan kebahagiaan hidup yang dibuatnya sendiri.
Padahal semua orang tahu kalau ia hanya seorang karyawan biasa dengan penghasilan pas-pasan. Ada pula mengaku memiliki suami atau istri kaya serta anak-anak yang kuliah di luar negeri.
Padahal kita tahu dia tidak seperti itu. Dan si mithomaniac bangga menceritakan itu agar diakui orang lain.
Ia menciptakan realita baru dalam dirinya. Contohnya lagi, ia sering mengunggah foto profil di bbm, whatsApp, facebook sedang jalan-jalan ke luar negeri.
Padahal ia sendiri sedang di rumah dan bahkan tidak pernah pergi ke luar negeri. Tentu ini gangguan yang parah, karena ia sangat tidak menghargai kejujuran dan kebenaran.