Betulkah Bulu Kucing Dapat Sebabkan Kemandulan? Jangan Keliru, Inilah Penjelasannya
Pasti di antara kita pernah mendengar desas desus mengenai bulu kucing yang bisa menyebabkan kemandulan.
SRIPOKU.COM-- Pasti di antara kita pernah mendengar desas desus mengenai bulu kucing yang bisa menyebabkan kemandulan.
Tak heran banyak perempuan yang masih mempercayai hal ini.
Tapi apa iya bulu kucing yang bisa menyebabkan kemandulan?
Dilansir dari netwellness.org, William W Hurd, MD, Professor of Reproductive Biology, School of Medicine, Case Western Reserve University menyatakan, tidak ada bukti kontak dengan kucing atau bulu kucing dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan).
Bta bahwa manusia dapat mengidap penyakit yang disebut "toxoplasmosis" dari kucing.
• Nissan Pamerkan Leaf Dan Teknologi e-Power, Mobil Listrik Terlaris Di Dunia
• Diminta Segera Pensiun, Begini Tanggapan Pembalap Valentino Rossi
• Agar Janin Tetap Sehat Dan Bugar, 4 Makanan Berikut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Hamil
Toxoplasmosis ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii.
Infeksi biasanya terjadi karena mengonsumsi daging yang terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii. Biasanya akibat daging tersebut dimasak kurang matang.
• Kendalikan Emosi Dengan 9 Cara Berikut Ini Agar Tak Munculkan Penyakit Kronis
• Tips Mengatasi Bayi Yang Susah Tidur, Inilah Kunci Utamanya
• Huawei Siap Luncurkan Ponsel Mate 30, Ini Kepastian Tanggal Peluncurannya
Bisa juga berasal dari paparan kotoran kucing yang terinfeksi Toxoplasma gondii. Atau mengonsumsi sayuran atau buah buahan yang tidak dicuci terlebih dahulu sebelum diolah/dikonsumsi.
Perlu diketahui, infeksi toksoplasmosis memiliki gejala mirip flu pada manusia, seperti pegal-pegal, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam, dan kelelahan.
Jika seorang wanita terkena toksoplasmosis selama kehamilan, hal ini dapat membahayakan anaknya yang belum lahir.
Janin dalam kandungannya dapat lahir dengan cacat lahir, seperti mengalami kelainan penglihatan dan pendengaran dikemudian hari.
Untuk pencegahan toksoplasmosis selama kehamilan, wanita hamil baiknya menghindari kontak dengan kotoran kucing jika memungkinkan.
• Dalam Satu Inci Persegi Pendingin Air Yang Ada Di Dispenser Terdapat 2,7 Juta Kuman, Ini Penyebabnya
• 6 Cara Sederhana Menghilangkan Minyak di Wajah Yang Paling Efektif
• JANGAN DIBIARKAN, Alergi Obat Dapat Sebabkan Kondisi Serius, Berikut Gejala-Gejalanya
Bahkan ibu hamil juga harus memastikan bulu kucing peliharaan bersih dari kotoran kucing yang menempel.
Jika seorang wanita hamil harus membersihkan kotoran kucing dia harus mengenakan sarung tangan dan mencuci tangannya dengan bersih sesudahnya. Pun menggunakan masker.
Selain itu, ibu hamil juga harus menghindar tidur dengan kucing.
Jika terinfeksi toksoplasmosis selama kehamilan apa yang harus dilakukan?
Jika infeksi terjadi sebelum minggu ke-16 kehamilan, ibu hamil mungkin akan menerima antibiotik spiramisin.
Penggunaan obat ini dapat mengurangi risiko masalah neurologis (saraf) pada janin akibat toksoplasmosis kongenital.
• Alami Tindihan Saat Tidur, Betulkah Ada Hubungan Dengan Hal Mistis? Berikut Penjelasannya
• 10 Penyebab Anda Sering Lupa, Salah Satunya Adalah Depresi Atau Stres
• Manfaat Tak Terduga Dari Bawang Merah Yang Perlu Anda Ketahui, Diantaranya Obesitas dan Jantung
Spiramisin secara rutin digunakan untuk mengobati toksoplasmosis di Eropa, tetapi masih dianggap eksperimental di Amerika Serikat.
Jika infeksi terjadi setelah minggu ke-16 kehamilan, atau jika tes menunjukkan bahwa janin juga telah terinfeksi toksoplasmosis, ibu hamil mungkin akan diberikan pirimetamin dan sulfadiazin dan asam folinic (leucovorin).
Pastinya dokter akan membantu menentukan perawatan yang optimal.Jadi tidak benar alias hoax jika kucing bisa menyebabkan kemandulan pada wanita. (*)
Artikel ini telah tayang di situs gridhelth.id dengan judul:
Jangan Pelihara Kucing Jika Ingin Hamil! Bulunya Sebabkan Kemandulan
