Dalam Satu Inci Persegi Pendingin Air Yang Ada Di Dispenser Terdapat 2,7 Juta Kuman, Ini Penyebabnya
Kurangnya pengetahuan dan peralatan profesional, petugas servis gratis tersebut hanya membersihkan bagian luarnya saja.
Masyarakat kota terbiasa dengan gaya hidup serba praktis dan modern, termasuk dalam urusan minum sekalipun.
Contohnya saat menyeduh teh atau kopi.
Daripada harus buang-buang waktu untuk memasak air, akan lebih praktis bila menggunakan air panas dari dispenser.
Kian lama, kehadiran dispenser seolah menjadi mandatory.
Ini dilihat hampir setiap rumah memiliki wadah air elektronik ini.
Dipilihnya dispenser apalagi kalau bukan karena alasan praktis.
• Ini Kata Pelatih Timnas Malaysia Soal Tekanan Suporter Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
• Hidup Jadi Sehat Dan Bahagia Dengan Melakukan 8 Kebiasaan Ini Di Pagi Hari
Kita bisa mendapatkan air panas atau dingin sekaligus tanpa perlu mendinginkan atau memanaskannya terlebih dahulu.
Bukan saja di rumah, perabotan elektronik tersebut juga jamak menghiasi sudut pantry kantor atau bisa jadi ruang kerja Anda sendiri.
Sayangnya, intensitas penggunaan dispenser tidak sebanding dengan kepedulian kita terhadap kebersihannya.
Tak sedikit orang abai akan hal ini.
Sebaik apa pun kualitas air galon yang Anda beli, namun bila dispenser kotor, maka percuma saja.
Air otomatis akan tercemar oleh berbagai jenis bakteri.

Hal tersebut bukan mengada-ada. Ini diperkuat dari hasil riset teranyar yang dilansir oleh Times of India, Selasa (13/2/2018).
Berdasarkan penelitian tersebut, air dispenser yang Anda konsumsi bisa jadi sudah terkontaminasi kuman atau bakteri akibat saluran air di bagian dalamnya kotor.
Ngerinya, National Science Foundation International menyebutkan, dalam setiap satu inci persegi pendingin air yang ada di dispenser ternyata bisa terdapat 2,7 juta kuman.