Ekspedisi Sriwijaya Sripo Tribun Sumsel

Megalitik di Rimba Candi Pagaralam tak Terawat dan Dipahat OTD, Tim Lanjut ke Fosil Zaman Purba

Megalitik di Rimba Candi Pagaralam tak Terawat dan Dipahat OTD, Tim Lanjut ke Fosil Zaman Purba

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Megalitik di Rimba Candi sungguh memprihatinkan hampir dipahat orang tak dikenal 

Megalitik di Rimba Candi Pagaralam tak Terawat dan Dipahat OTD, Tim Lanjut ke Fosil Zaman Purba

SRIPOKU.COM - Hari ketiga menelusuri jejak nenek moyang wong Sumatera Selatan di Bumi Basemah masih berlanjut, dimisi kedua ini tim Ekspedisi Sriwijaya akan menuju Rimba Candi.

Pantauan Sripoku.com, Kamis (29/8/2019) mengira keberadaan batu megalitik di Jalan Rimba Candi, Dempo Tengah Kota Pagaralam ternyata anggapan itu salah.

"Batuan itu berada dibawah sepertinya bekas peninggalan zaman kerjaan Sriwijaya. Warga sini bilang batuan bersusun tapi sayangnya tak rawar," ujar Syarifudin warga yang tinggal di dekat megalitik tersebut.

Tidak hanya itu bahkan batuan bersejarah tersebut dahulu pernah hampit ingin dipahat oleh orang tak dikenal (OTD) namun tidak sampai kejadian.

Kondisi pun ketika tim ekspedisi memprihatinkan benar-benar berada dalam rimba.

Tim Ekspedisi Sriwijaya yang tak lupa tim
Tim Ekspedisi Sriwijaya yang tak lupa tim mengabadikan moment tersebut di Kota Pagaralam, Jumat (30/0/2019).

Video: Datangi Makam Istri Fatahillah (Raden Fatah), Tim Ekspedisi Explore Situs Megalitik di Lahat

Datangi Makam Istri Fatahillah (Raden Fatah), Tim Ekspedisi Explore Situs Megalitik di Lahat

Lepas Tim Ekspedisi Sriwijaya, Gubernur Sumsel Herman Deru Sebut The Power Of Culture

Walaupun di sekelilingannya terdapat kebun kopi.

Akses mencapainya pun sangat ekstrim lika-liku tak dan jalan terjal yang sedikit menahan laju perjalanan tim ekspedisi.

Syarifudin berharap pemerintah dapat memperhatikan keadaan peninggalan megalitik tersebut dan akses jalan yang dapat di mudahkan.

Kemudian etelah 4 hari tim ekspedisi Sriwijaya menelusuri megalitik bersejarah di bumi basemah untuk mencari tau jejak nenek moyang Sumsel, kali ini tim akan menuju Baturaja

Pantuan Sripoku.com, Jumat (30/8/2019) Seluruh anggota tim langsung bergegas mempersiapkan keperluan untuk menelusuri peninggalan zaman di ibu kota Provinsi Ogan Komering Ulu (OKU).

Sumsel Rawan Tambang Batubara Ilegal, Negara Alami Kerugian Rp 54 Miliar untuk Satu Titik Tambang

Hari Ini Tepat 20 Tahun Timor Leste Lepas Dari NKRI, Papua Disebut tak Sama Dengan Timor Timur Dulu

Kekayaan Seorang Bandar Narkoba Capai 12,5 Triliun Rupiah, Kini Divonis 20 Tahun Penjara

"Hari ini kita akan menuju Baturaja untuk melihat fosil-fosil peninggalan zaman purba di situs-situs bersejarah disana," ujar Sutrisman Dinah, tim Ekspedisi Sriwijaya Sripo-Tribun Sumsel.

Hal itu disadari guna mendukung temuan tim dalam mencari jejak nenek moyang wong Sumsel.

Sebelumnya tim ekpedisi telah memberitahukan bahwa peninggalan bahwa ada peninggalan megalitik jenis dolmen yang menggamkan manusia.

Sebagai tanda bahwa ada kehidupan di Lahat dan Pagaralam ada masa lampu.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved