Hari Ini Tepat 20 Tahun Timor Leste Lepas Dari NKRI, Papua Disebut tak Sama Dengan Timor Timur Dulu
Hari Ini Tepat 20 Tahun Timor Leste Lepas Dari NKRI, Papua Disebut Tak Sama Dengan Timor Timur Dulu
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Hari Ini Tepat 20 Tahun Timor Leste Lepas Dari NKRI, Papua Disebut Tak Sama Dengan Timor Timur Dulu
SRIPOKU.COM - Timor Leste sudah 20 tahun lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapat pada hari ini, Jum'at (30/8/2018).

Melansir dari laman berita Kompas.com, Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus pendudukan yang dilakukan Indonesia, serta memberi jalan bagi mereka meraih kemerdekaan.
Spanduk maupun bendera mewarnai ibu kota Dili ketika warga turun ke jalan dan merayakan proses transisi Timor Leste (Timor Timur) menjadi negara stabil.
Namun, hanya ada sedikit keadilan bagi keluarga yang menjadi korban setelah pemungutan suara dilaksanakan 1999 silam, dibantu penjaga perdamaian PBB pimpinan Australia.
"Militer dan milisi Indonesia membunuh orang yang memilih menjadikan tempat ini sebagai negara merdeka," ucap Vital Bere Saldanha yang kehilangan empat saudaranya.
• Canelo Alvarez Bisa Naik Dua Kelas Berat untuk Tantang Sergey Kovalev
• Harga Emas Antam Jumat ini Turun Rp 5.000 ke Posisi Rp 766.000 per Gram
• Video: Polres Ogan Ilir Kandangkan Tiga Mobil ODOL di Hari Pertama Operasi Patuh Musi 2019
• Beda dengan Syahrini Terima Mahar Fantastis, Nia Ramadhani dan 7 Artis Ini Justru Terima Cuma Segini
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia, yang sudah menduduki bekas jajahan Portugis itu pada 1975.
Dilansir AFP, pendudukan itu memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.
Namun kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.
Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.
Kemerdekaan itu, meski dirayakan, juga memberikan kegetiran bagi Cancio Dos Santos. Di mana saudaranya dibunuh setelah referendum, dengan jenazahnya tak pernah ditemukan.
"Saya pernah disiksa dan saudara saya dibunuh. Namun kini kami adalah bangsa yang merdeka sehingga saya bisa hidup bebas," kata pria berusia 52 tahun itu.
Papua Tidak Sama Dengan Timor Timur
Rohaniawan Franz Magnis Suseno menegaskan bahwa Papua tidak sama dengan Timor Timur (kini bernama Timor Leste) yang merdeka pada 2002.
Hal tersebut disampaikan Franz dalam konferensi pers tentang Papua dari Gerakan Suluh Kebangsaan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).