Misteri 4 Tengkorak Mulai Terkuak, Anak Cucu Menghilang 5 Tahun lalu

Temuan misterius berupa empat tengkorak lengkap dengan kerangkanya di Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai se

Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Misteri 4 Tengkorak Mulai Terkuak, Anak Cucu Menghilang 5 Tahun lalu
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Ilustrasi - Tampak petugas Kepolisian melakukan olah TKP.

SRIPOKU.COM, BANYUMAS - Temuan misterius berupa empat tengkorak lengkap dengan kerangkanya di Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai sedikit terungkap. Mereka diduga kuat merupakan korban pembunuhan karena polisi menemukan tali yang terikat di satu kerangka dan adanya bekas pukulan benda tumpul pada satu tengkorak yang lain.

6 Artis Cantik Ini Ternyata Sudah Kaya Raya Sejak Lahir, No 4 Turun Temurun Hingga ke Anak Cucu

Berpengaruh Mental Anak Cucu, Kumpulkan Pemangku Adat Marga Haji Kabupaten OKUS

Kerangka-kerangka tersebut ditemukan masih dalam kondisi lengkap. “Kondisinya masih lengkap dan masih menggunakan pakaian. Kemudian ditemukan ada tali yang mengikat leher satu kerangka,” ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Senin (26/8).

Disinggung usia kerangka manusia tersebut, Kapolres masih belum bisa memastikan. “Kami membutuhkan proses penyelidikan secara intensif. Paling penting diketahui identitas dari kerangka-kerang manusia itu,” ujar Kapolres.

Polres Banyumas masih berkoordinasi dengan Puslabfor Polda Jateng maupun Mabes Polri untuk melakukan tes DNA. Caranya mencocokkan DNA dari pemilik rumah bernama Misem dengan DNA kerangka-kerangka itu.

Hasil tes DNA baru bisa diketahui sekira 2 minggu sampai 1 bulan. “Yang jelas kami ambil sampelnya dulu, kemudian dikirim ke Puslabfor Mabes Polri, untuk mengetahui apakah benar mereka itu keluarga dari pemilik rumah (Misem) atau bukan,” kata Kapolres.

Tengkorak berikut kerangka ditemukan di halaman belakang rumah Misem pada Sabtu (24/8) lalu. Barang itu pertama kali ditemukan Rasman, tetangga Misem, saat sedang membersihkan belakang rumah.

Selain tengkorak dan kerangka, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), juga menemukan barang-barang lain seperti kaus, sandal, telepon genggam lama, dan korek api.

Dokter forensik yang memeriksa tengkorak dan kerangka itu medapat temuan mengejutkan yaitu ada satu tengkorak mengalami luka akibat benda tumpul. “Berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, ditemukan luka (retak) akibat benda tumpul di satu tengkorak. Dokter forensik juga menyatakan satu dari empat korban berjenis kelamin perempuan,” ujar Kapolres.

Tengkorak dan kerangka manusia itu ternyata dalam kondisi bertumpuk. Diperkirakan jenazah dalam kondisi tertekuk ketika dimasukan ke dalam lubang.

“Jadi kondisinya tertekuk, mengingat kondisi lubang yang panjangnya hanya sekira 1,5 meter, lebar 1,2 meter dan kedalaman 40 cm,” ujar AKBP Bambang Yudhantara. Polisi telah memeriksa 10 saksi, termasuk Misem, saudara, dan anak-anaknya.

Pergi merantau
Warga sekitar mulai mencurigai empat tengkorak dan kerangka manusia itu merupakan anak Misem yang selama lima tahun belakangan ini tidak diketahui kabarnya. Mereka diduga kakak beradik Ratno, Yono, Heri, dan Pipin (anak Ratno).

Menurut penuturan Marhadi (34), warga setempat, selama ini warga hanya mengetahui empat orang tersebut merantau ke luar kota. Karena dianggap merantau, wajar jika mereka tidak pernah kembali ke rumah untuk waktu lama.

“Warga menganggap keempat orang itu merantau ke luar kota. Mereka menghilang begitu saja. Kejadiannya kurang lebih sekira lima tahun lalu sehingga otomatis warga tahunya mereka merantau,” ujar Marhadi.

Menurutnya, keluarga Misem cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Begitu juga menurut Arjadi (56), tetangga depan rumah Misem. “Kami tidak tahu mereka semua ke mana, tahunya ya pergi saja. Apalagi selama ini keluarga itu memang jarang bersosialisasi,” kata Arjadi.

Kapolres juga mengaku mendengar informasi mengenai menghilangnya empat anak dan cucu Misem. “Sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu menghilang,” ujar Kapolres.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved