Kurang 9 Hari Jelang Pernikahan, Anggota TNI Angga Pradipta Adhiyaksa Putra Tewas Tersambar Kereta

Kurang 9 Hari Jelang Pernikahan, Anggota TNI Angga Pradipta Adhiyaksa Putra Tewas Tersambar Kereta

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Tribunnews.com
Lettu Infantri Angga, Meninggal Di Lokasi KEjadian, Saat Mobil yang Dikendarai Disambar KA 

"Benar informasi tersebut dan jenazah telah dimakamkan tadi siang di Cilacap," jelas Kolonel Inf Zeni Djunaidi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB.

KA itu merupakan KA barang bernomor KA 2744 yang sedang menempuh perjalanan dari Stasiun Kroya menuju Stasiun Karangtalun Cilacap.

''Sebelum melintas di perlintasan, masinis KA sebenarnya sempat memberikan semboyan 35 dengan membunyikan klakson KA. 

Namun entah kenapa, mobil tetap melintas sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan," jelasnya.

grfghdgh
Lettu Pradipta Adhiyaksa Putra dan calon istrinya Diar Kusuma Dewi. (facebook) 

Ucapan duka atas kepergian Lettu Inf Pradipta pun beredar di Media Sosial.

''Inalilahi wainaillahi rojiun,smga alm pak Angga husnul khotimah & klrga ya ditinggalkn diberi kekutan & kesabaran amin yg sabar ya bu dewi,foto terakhir dgn anak2,begitu syg nya alm sm chinta ulfha & baik nya dgn kami smga amal kebaikan & ibadahnya allah yg mmbls,amin ya allah,smua sdh dipersiapkan tp allah punya rencana lain,'' tulis Melda  Ny Edi.

'Suara terakhir yg hrs kami dengar dari alm Pak angga ketika itu Hut Batalyon alm nyanyi & niat mengirimkn fidio ke calon pak Angga slmt jln pak Angga smga tenang di alm sana,alfatiha untuk alm pak angga.''

Menurut keterangan Kasat lantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, mengatakan Wasto Haryo Susanto (50), Ayah dari Lettu Inf Angga, warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, telah dibawa ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan intensif.

"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu. Korban sudah dimakamkan semenjak pagi tadi," ujar AKP Ahmad Nur Ari.

Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto membenarkan adanya kecelakaan KA di km 8+650 antara stasiun Karangkandri-Kesugihan, Cilacap.

Menurutnya, masinis KA sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.

Namun pengemudi tidak mendengar, sehingga kecelakaan akhirnya terjadi.

"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.

Namun dari pihak KAI tidak mengetahui secara persis pada saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.

Dari kecelakaan tersebut total kerugian materiil yang ditanggung sekira Rp 15 juta.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved