Fakta Makanan Khas Aceh Jenis Bubur Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya, Namanya Bikin Pangling!

Fakta unik makanan khas daerah Aceh 'Memek' yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda Indonesia 2019.

Penulis: Ayu Vinesya | Editor: Welly Hadinata
serambiindonesia
Fakta Makanan Khas Aceh Jenis Bubur Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya, Namanya Bikin Pangling! 

Fakta Makanan Khas Aceh Jenis Bubur Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya, Namanya Bikin Pangling!

SRIPOKU.COM - Fakta unik makanan khas daerah Aceh 'Memek' yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda Indonesia 2019.

Empat karya budaya dari Aceh ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia 2019.

Salah satu diantara keempat karya budaya tersebut adalah Memek dari Simeuleu.

Sidang penetapan WBTB Indonesia 2019 berlangsung di Jakarta, Rabu (15/8/2019) kemarin.

Karakter Spiderman Tinggalkan Marvel Cinematic Universe, Tagar #SaveSpiderman Jadi No 1 di Twitter

Nasib Pilu Henny Monay, Ditinggal Suami Saat Hamil, Kelakuan Rio Reifan Sebelum Ditangkap Terungkap

Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-16: Dua Laga Big Match Akhir Pekan, Persebaya Vs Persija

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mendaftarkan warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2009.

Makanan daerah 'Memek' adalah makanan jenis bubur.

Makanan ini berasal dari Simeulue dan terbuat dari ketang gongsen, pisang, dan santan yang sudah dipanaskan, gula, dan garam.

Proses pembuatannya butuh waktu sekitar satu jam. Setelah masak, makanan ini dapat disantap selagi hangat ataupun dingin.

BREAKING NEWS: Buaya Langka Sepanjang 2 Meter Masuk Saluran Irigasi Bikin Panik Warga

Jamin Warga Papua di Sumsel Aman, Herman Deru : Nyaman-nyaman Sajalah Hidup di Sumsel

4 Selebriti Tuliskan Pesan Perdamaian dan Persatuan Bangsa, tak Boleh Ada yang Jatuh Tersungkur!

Namanya yang terbilang unik berasal dari kata 'mamemek' yang berarti mengunyah-ngunyah atau menggigit.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan berbuka saat Ramadan.

Pada bulan suci tersebut, hampir semua warga membuat memek untuk disantap ketika buka puasa.

DARI kiri kanan, Asisten II Setdakab Aceh Tengah, Mursyid, Ketua DPRK setempat, Ansaruddin Syarifuddin Naldin, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Kemenkumham RI, Dr Molan Karim, Peneliti Tari Sining Gayo, Salman Yoga, dan Kakanwil Kemenkumham Aceh, Agus Toyib, foto bersama seusai penyerahan surat pencatatan inventarisasi KI Komunal Ekspresi Budaya Tradisional terhadap Tari Sining Gayo di Kampus Unmuha Aceh, Banda Aceh, Senin (17/9/2018).
DARI kiri kanan, Asisten II Setdakab Aceh Tengah, Mursyid, Ketua DPRK setempat, Ansaruddin Syarifuddin Naldin, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Kemenkumham RI, Dr Molan Karim, Peneliti Tari Sining Gayo, Salman Yoga, dan Kakanwil Kemenkumham Aceh, Agus Toyib, foto bersama seusai penyerahan surat pencatatan inventarisasi KI Komunal Ekspresi Budaya Tradisional terhadap Tari Sining Gayo di Kampus Unmuha Aceh, Banda Aceh, Senin (17/9/2018). (Serambi Indonesia)

Bank Sumsel Babel (BSB) klaim akan Terus Berkomitmen Bantu Optimalkan PAD Sumsel

Kesal Karena Buntu tak Ada Uang, Pria di Palembang Ini Tega Aniaya Pacarnya dengan Alat Penggorengan

LINK STREAMING Wakil Indonesia di BWF World Championships 2019; Marcus/Kevin Pukul 15.00 WIB

Fakta Mengenai Makanan 'Memek'

1. Bahan utamanya terbuat dari pisang

Pisang sebagai bahan utama pembuatan memek1
Pisang sebagai bahan utama pembuatan memek1 (bobo.grid.id)

Makanan berbentuk bubur ini terbuat dari campuran pisang, beras ketan, santan, dan gula. Beras ketan awalnya disangrai.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved