Kini Sriwijaya FC Sang Jago Rebut Tahta

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kemenangan 1-0 Sriwijaya FC atas tamunya Babel United di pekan ke-9 di Stadion GSJ Jakabaring, Rabu (14/8) melengkapi rekor apik Ambrizal dkk di Putaran Pertama Liga 2 2019.

Jika selama ini jago kandang melekat pada tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, maka di putaran pertama Wilayah Barat Liga 2 ini, Sriwijaya FC layak menyandang si jago tandang. Sebab dari 5 kali lawatan, Sriwijaya FC hanya kalah satu kali dariPSPS Pekanbaru, sementara tiga laga sisa, SFC imbang 2 kali dan menang 1 kali.

• Sriwijaya FC Juara Paruh Musim Berkat Kemenangan Persiraja Tundukkan Si Rival dari Sumatara

• Sriwijaya FC Puncaki Klasemen Sementara Liga 2 Dengan Perolehan 21 Poin Menggeser PSMS Medan

Sementara di kandang sendiri, satu-satunya tim yang memberikan kekalahan kepada Sriwijaya FC adalah Persita Tangerang, sementara 5 laga lainnya dimenangkan anak asuh Kas Hartadi.

Dengan rekor inilah, Sriwijaya FC kini bercokol di puncak klasemen sementara Liga. Satu-satunya tim yang bisa menggusur SFC dari puncak klasemen adalah PSMS Medan yang tengah menjalani pertandingan menghadapi Persiraja Banda Aceh. Tetapi dengan catatan Ayam Kinantan menang atau minimal seri. Jika kalah, maka SFC tetap bertahta di puncak klasemen.

Seperti diketahui, dalam pertandingan di laga terakhir putaran pertama Wilayah Barat Liga 2 2019 ini, Sriwijaya FC menang berkat gol tunggal Eddy Gunawan.

Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengapresiasi atas kerja keras anak asuhnya itu di sepanjang pertandingan.Ambrizal cs sudah menjalankan instruksi dengan baik.Dijelaskan kas bahwa, dari menit awal meminta anak asuhnyaterus menekan dan main agresif agar tim lawan tidak berkembang.

"Terbukti baru menit 4 sudah bisa cetak gol. Itu gol setan atau gol beneran, saya tidak tahu, yang penting gol," katanya.

"Saya juga minta dengan Tuhan minta setengah gol, yang penting poin 3. Akhirnya terjawab oleh Tuhan, dapat satu gol, banyak peluang," ujarnya.

Kas menilai, meski menang SFC tetap akan melakukan mengevaluasi, terutama dalam hal melakukan rotasi pemain selama menjalani putaran pertama ini, karena SFC kesulitan saat merotasi pemain karena pemain yang ada pas-pasan.

"Mudah-mudahan di putaran kedua kita bisa menambah pemain sekitar 4-6 pemain karena banyak posisi yang kurang. Saya juga minta pemain agar jangan cepat puas diri dengan kita di paruh musim ini," ungkap Kas.

Sementara itu, Pelatih Kepala Babel United, I Putu Gede menyampaikan selamat kepada tim tuan rumah yang berhasil meraih poin di kandang sendiri. Ia menilai pertandingan berjalan dengan lancar.

Menurut Gede, absennya Fikri dan Agus Indra di laga ini sangat mempengaruhi tim. Apalagi situasi pertandingan seperti ini tim sangat membutuhkan keduanya."Saya pikir tidak ada yang atur ritme," katanya usai pertandingan.

Ia menjelaskan usai kekalahan ini tentu ada evaluasi untuk tim. Gede menyebutkan ada beberapa pemain yang akan dilepas dan beberapa pemain baru yang didatangkan."Karena kita butuh karena putaran kedua persaingan sangat ketat, kita butuh pemain yang lebih punya mental terutama menghadapi persaingan di putaran kedua. Tapi yang datang mestinya harus nomor satu,"

"Karena pemain di Babel saat ini sebagian besar pada saat diturunkan kedua, dia tampil bagus, rata-rata begitu," ungkapnya.

Untuk persaingan wilayah barat, sambung Gede sangat ketat namun banyak peluang untuk semua tim."Kita saja hampir bisa menahan Sriwijaya FC, oleh sebab itu persaingan di barat ini unik karena belum tentu mereka kuat di kandang, malah di tandang kuat," terangnya.