Berita OKI
Pembunuh Melinda Zidemi Calon Pendeta di OKI Jalani Sidang Kedua, Ternyata Korban tidak Diperkosa
Sidang lanjutan atas kasus pembunuhan terhadap korban Melinda Zidemi, seorang calon pendeta dilaksanakan di PN Kayuagung.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kasus pembunuhan disertai percobaan pemerkosaan yang menimpa Melinda Zidemi calon pendeta di Sungai Baung Kabupaten OKI atau Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan memasuki sidang kedua.
Melinda Zidemi, pendeta muda yang dikenal baik hati itu dibunuh dua lelaki yang ingin memerkosanya di perkebunan sawit PT Sungai Mas Persada OKI pada 26 April 2019 lalu.
Hari ini dua pelaku yang kini jadi terdakwa bernama, Hendri (18) dan Nang (20) itu akan disidangkan. Ini merupakan sidang kedua, setelah pada Rabu minggu lalu PN Kayuagung OKI sudah menggelar sidang perdana.
Sayang, majelis hakim memutuskan menggelar sidang secara tertutup.
Dua begundal Nang dan Hendri terancam hukuman berat.
Dilansir dari Tribunnews.com yang megutif dari Tribun Sumsel berikut ini fakta dan pengakuan kedua terdakwa mengenai kronologis pembunuhan dan percobaan pemerkosaan calon pendeta tersebut.
Pengakuan dua terdakwa ini hasil wawancara khusus oleh Tribun Sumsel beberapa hari setelah ditangkap:
TRIBUN : Siapa yang merencanakan pengadangan dan upaya percobaan pemerkosaan terhadap korban?
Nang : Saya yang merencanakan. Saya ajak teman saya (Hendri) meng-adang korban.
TRIBUN : Sejak kapan Anda mengenal korban?
Nang : Sejak setengah bulan yang lalu. Kami tetangga di Divisi 4.
(Divisi 4 merupakan areal perumahan pekerja PT Persada Sawit Mas di Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Air Sugihan OKI, Sumsel. Sekitar 2 jam perjalanan lewat jalur Sungai Musi)
TRIBUN : Kapan merencanakan pengadangan terhadap korban?
Nang : Seminggu sebelumnya (pengadangan terhadap korban dilakukan pada Senin petang, 25 Maret lalu).
TRIBUN : Mengapa Anda tega membunuh korban?
Nang : Saya senang lihat dia kalau lewat sore-sore naik sepeda motor. Pernah saya temui, dia bilang "kamu (wajahmu) jelek".