Berita Palembang

Pengusaha Kuliner Pempek dan Rumah Makan Blak-blakan Soal Pemasangan Mesin e Tax Pemantau Transaksi

Pengusaha kuliner pempek yang tempat usahanya di pasang alat perekam transaksi atau e tax blak blakan terhadap omzet penjualan.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Pegawai Pempek Cek Tasya di Kemuning Palembang menggunakan mesin e tax, pemantau transaksi saat melayani konsumen. Pengusaha kuliner pempek ini mengaku tidak pengaruh dengan adanya mesin e tax. 

Menurut dia, kehadiran e tax tidak membebankan para pekerja. Karena alat sudah modern dan membantu petugas.

" Adanya alat ini kami berharap bisa meningkatkan pendapatan pemerintah kota Palembang, sehingga berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Tazmijaya, Manager RM Pindang Musi Rawas Palembang menyambut baik program pemasangan e tax ini. Bahkan ia meminta tambahan alat supaya tidak terlambat upload belanjaan pembeli.

"Kalau satu orang nunggu antre bayarnya, kalau beberapa alat bisa tercover pembeli lainnya saat bayar," kata dia.

Menurut dia, dengan adanya alat e tax ini seluruh barang dagangan tercover saat melakukan pembayaran. Karena pihaknya tak lagi menerapkan sistem Manual. Seluruhnya menggunakan laporan dengan hasil e tax.

"Kami mendukung, karena adanya alat ini bisa transparan seluruh laporan transaksi konsumen saat belanja," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved