Sidang Militer Prada DP
Sidang Militer Terdakwa Prada DP Dilanjutkan, Keluarga Sudah Tahu Pembunuh Vera Adalah Prada DP
Sidang Militer lanjutan dengan terdakwa Prada Deri Permana atau Prada DP kembali digelar di Peradilan Militer I-04 Palembang, Selasa (6/8/2019).
SRIPOKU.COM,PALEMBANG--Sidang Militer lanjutan dengan terdakwa Prada Deri Permana atau Prada DP kembali digelar di Peradilan Militer I-04 Palembang, Selasa (6/8/2019).
Sidang lanjutan ini, Oditur Militer menghadirkan saksi ke-10 yakni Elisa yang ternyata masih memiliki hubungan darah dengan Prada DP.
Pantauan Sripoku.com, Selasa (6/8/2019) Dengan menggunakan kemeja lengan panjang bercorak bunga hitam saudara dari Prada DP memasuki ruangan persidangan.
Dengan nada yang tegas dirinya menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Bahkan dari penuturanya bahwa ia sudah tahu sebelum berita beredar jika Prada DP lah pembunuhnya.
"Sebelumnya kami bingung mencari Deri dimana sampai-sampai kami meminta bantuan dukun mencari keberadaannya. Lalu telepon masuk dari Dodi mengabarkan bahwa DP berada di tempatnya,"ujar Elisa.
Setelah itu dirinya mendengar suara Prada DP dan DP mengatakan kepadanya bahwa Ia telah membunuh seseorang.
• Tambah Ilmu Pengetahuan, Siswa ATPH SMK PP Negeri Sembawa Lakukan Field Trip
• Tiga Hari Terakhir ini Masyarakat di Kabupaten PALI Sulit Mendapatkan BBM Pertalite dan Premium
• Dinas Pertanian Kabupaten Lahat Imbau Masyarakat Teliti Membeli Hewan untuk Kurban
Mengetahui hal tersebut Elisa langsung mengabarkan ibu kandung Prada DP bernama Liza.
Sontak mendengar pernyataan dari Elisa (bibinya Prada DP) tersebut ibu kandung Prada DP meminta Deri meneleponnya. Sambil menjelaskan tindakannya bahwa Ia mengaku khilaf.
"Maafkan kesalahanku bu aku hilaf ,"kata Deri Permana sambil menangis menyesali perbuatannya.
Dijawablah oleh Liza, "Oi nak kau nak malu ke aku,"katanya.
Dari keterangannya Elisa ia semoat mendengar bahwa Prada DP sempat ingin pergi ke Jawa dari Dodi. Namun tidak secara langsung. Lalu mendengar kabar dari berita di HP bahwa ada penemuan mayat di penginapan Banyuasin.
"Awalnya saya tidak percaya karena yang membunuh Vera ada ada 2 tersangka. Lalu saya mengingat lagi pengakuan Deri dan benar,"katanya.