Berita PALI

Tiga Hari Terakhir ini Masyarakat di Kabupaten PALI Sulit Mendapatkan BBM Pertalite dan Premium

Masyarakat di Kabupaten PALI sejak tiga hari terakhir mengeluhkan tidak adanya Bahan Bakat Minyak (BBM) di sejumlah SPBU.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Salah satu SPBU di Kabupaten PALI memilih tidak beroprasi lantaran tidak ada stok BBM. 

Laporan wartawan sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALI -- Masyarakat yang berada di Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) sejak tiga terakhir mengeluhkan dengan tidak adanya Bahan Bakat Minyak (BBM) di sejumlah SPBU.

Pantauan di lapangan, Selasa (6/8/2019), BBM jenis pertalite serta premium sulit didapatkan pengendara.

Bahkan, akibat dari sulitnya mendapatkan pasokan BBM, SPBU Beracung tidak beroperasi sejak dua hari terakhir karena kelangkaan BBM.

Berbeda dengan kondisi yang ada di SPBU Simpang Raja yang hanya bisa menjual BBM Jenis Solar dan Pertamax, lantaran persediaan BBM jenis Pertalite dan premium telah habis.

Husni salah seorang pengendara berkata, bahwa dirinya sangat sulit mendapatkan BBM Jenis Pertalite.

Dengan kondisi demikian, kata dia, dirinya terpaksa menunggu hingga persediaan BBM sudah ada di SPBU yang ada di Bumi Serapat Serasan.

"Saya terpaksa memarkirkan mobil di rumah selama tiga (3) hari terakhir karena tidak ada BBM jenis Pertalite," ungkap Husni, Selasa.

Menurutnya, Ia tidak menggunakan kendaraan miliknya karena bukan tidak ada solusi.

"Kalau tengki full diisi BBM jenis Pertamax tentu biaya sangat berbeda jauh, karena harganya yang cukup mahal bagi kami yang berpenghasilan pas-pasan," ujarnya.

TV Online RCTI Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta, Juku Eja Unggul Babak Pertama

Dinas Pertanian Kabupaten Lahat Imbau Masyarakat Teliti Membeli Hewan untuk Kurban

Terima Sanksi tidak Boleh Menerima Siswa Baru, Ini Tanggapan Kepala Sekolah SMA Taruna Indonesia

"Kalau isi BBM eceran pedagang saya takut kualitasnya akan menurun," katanya menambahkan.

Senada, Marsindo warga PALI yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir travel ini berkata, bahwa dirinya sangat sulit mendapat BBM.

Menurutnya, kelangkaan BBM ini tidak hanya di SPBU Kabupaten PALI saja, melainkan juga terjadi di SPBU besar dipinggiran jalan menuju Kota Prabumulih.

"Tulisan Pertalite habis itu tidak hanya ditemui di SPBU PALI saja, melainkan sama terjadi di pinggiran jalan antar kabupaten," ujarnya.

Dirinya berharap kondisi demikian tidak berlangsung lama.

"Jika terus maka ditakutkan bisa mengganggu roda perekonomian masyarakat," jelasnya.

Sementara, Bramantyo Rahmado Humas PT Pertamina RU III Plaju dikonfirmasi bahwa pihaknya bakal melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Kita cek dulu daerah mana saja dan BBM jenis apa saja yang langka, sehingga bisa kita teruskan ke unsur pimpinan," jelasnya.(cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved