Berita OKU
Lima Titik Rawan Karhutlah di Kabupaten OKU, Polres OKU Rutin Gelar Patroli
Polres OKU melalui petugas dilapangan rutin melakukan patroli di lima titik rawan Karhutlah.
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA-- Untuk megantisipasi bahaya Karhutlah (kebakaran Hutan dan Lahan) di Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan.
Polres OKU melalui petugas di lapangan rutin melakukan patroli di lima titik rawan Karhutlah.
Hal itu dikatakan Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari yang ditemui di ruang kerjanya Senin (5/8/2019).
Menurut Kapolres di wilayah Kabupaten OKU ada lima kecamatan yang terindikasi masuk titik rawan Karhutlah (kebakaran hutan dan lahan ) .
Masing-masing Kecamatan Ulu Ogan, Semidangaji, Pengandonan, Lengkiti dan Lubukbatang. Kapolres yang juga Wakil Ketua Komandan Satgas Karhutlah menjelaskan, setiap hari anggota Satgas Karhutlah di wilayah masing-masing melakukan patroli.
Patroli ini dilakukan oleh anggota Babinkamtibmas dan Babinsa masing-masing wilayah, kemudian melakukan foto kamera di wilayah yang dilakukan patroli.
Hasilnya dilaporkan ke atasan masing-masing, selanjutnya dilaporkan ke Kapolres yang kemudian dilaporkan ke Dansatgas yang untuk wilayah Kabupaten OKU dansatgasnya Dandim 0403 /OKU Letkol Arm Agung Widodo. Sedangkan Kapolres OKU selaku Wadan Satgas Karhutlah juga setiap hari melaporkan ke Kapolda.
• Tangan dan Kaki Seorang Wanita di Ohio Terpaksa Diamputasi Akibat Bakteri dari Seekor Anjing
• Danau Rayo Primadona Baru Wisata di Muratara, Keindahan dan Legenda Bujang Kurap Jadi Daya Tarik
Di kesempatan itu Kapolres juga menjelaskan, untuk mengantisipasi bahaya kebakaran Hutan dan Lahan ini juga petugas di lapangan melakukan sosialisasi diantaranya memasang banner yang dilakukan oleh Kapolsek dan Danramil.
Memasuki musim kemarau ini kata Kapolres, memang sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan , itulah sebabnya sosialisasi pencegahan pembakaran hutan dan lahan (Karhutlah) terus dilakukan agar tidak ada lagi hutan terbakar.
Di setiap wilayah yang masuk dalam kategori rawan Karhutlah dilakukan pemasangan banner larangan membakar hutan disertai dengan ancaman bagi yang masih nekat membakar hutan.
Lebih jauh Kapolres mengimbau agar masyarakat harus meningkatkan kepekaan untuk melestarikan lingkungan, jangan menebangi pohon dan menggunduli hutan.
Jangan membuka lahan dengan cara membakar hutan karena dampak yang akan terjadi dalam jangka waktu panjang.
Hutan dan lahan kata Kapolres harus dijaga dandilindungi karena hutan berfungsi sebagai empat resapan air hujan dan mencegah banjir serta menentukan iklim suatu tempat . Yang tak kalah pentingnya hutan adalah fungsi hutan secara umum adalah sebagai paru-paru dunia.
• Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Buru Pembakar 49 Hektar Lahan di Ogan Ilir
• Kisah 30 Prajurit Kopassus Terpaksa Pakai Cara Mistis Usir 3000 Pemberontak Kongo, Cuma 30 Menit!
Karhutlah
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari
Anggota Polres OKU
Wadan Satgas Karhutlah
Polres OKU Gencar Sosialisasikan SIM Online dan Smart SIM, Proses Sangat Mudah, Begini Caranya! |
![]() |
---|
Polsek Sosoh Buay Rayap dan 3 Pilar Kamtibmas Bertekad Minimalisir Penyidikan |
![]() |
---|
AKBP Arif Hidayat Ritonga dan Istri 2 Kali Divaksin, 'Alhamdulillah Kondisi Saya Sehat-sehat Saja' |
![]() |
---|
Bupati OKU Terpilih Kuryana Azis Serah Terima Jabatan Bupati ke Plh Bupati OKU Achmad Tarmizi |
![]() |
---|
Polsek Lengkiti dan 3 Pilar Kamtibmas Bertekad Minimalisir Penyidikan |
![]() |
---|