Sempat Kabur, Sopir Dump Truk yang Tewaskan TKS Dinkes PALI Menyerahkan Diri
Sempat Kabur, Sopir Dump Truk yang Tewaskan TKS Dinkes PALI Menyerahkan Diri
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan Palaspa
SRIPOKU.COM, PALI -- Sopir dump truk yang menabrak Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Dinas Kesehatan Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) almarhum Dede Rian Saputra (24) warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang hingga tewas akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Talang Ubi.
"Sopir Dump truk bernama Dede M Sulaiman alias Eman sempat kabur selama dua hari, sebelum menyerahkan diri pada Jumat (26/7/2019) kemarin didampingi staf Dinas Sosial (Dinsos) PALI lainnya," ungkap Kapolsek Talang Ubi Kompol Okto Iwan Setiawan melalui Kanit Lantas, Iptu Nurdin didampingi Bripka Ikrom, Kamis (1/8/2019).
• Dijadikan Tempat Mabuk, Di Stadion Gelora November PALI Ditemukan Obat Batuk dan Kaleng Lem
• Tabrakan Maut,Tenaga Kerja Sukarela Dinas Kesehatan Kabupaten PALI Tewas Ditabrak Truk Plat Merah
• Mobil Dinas Plat Merah Yang Tewaskan TKS Dinkes PALI Diduga Bodong
Menurut Kanit, sopir dump truk ini juga berstasus sebagai TKS di Dinsos Kabupaten PALI. Saat kejadian eman mengendarai mobil tersebut bersama dua rekannya yang diketahui berinisial SP dan MY dan saat ini berstatus sebagai saksi.
Kejadian naas ini diketahui terjadi pada, Rabu (24/7/2019) di simpang Bandara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, yang melibatkan antara sepeda motor tanpa nomor polisi yang dikendarai korban Dede, dan mobil dump truk warna kuning BG 7521 PZ diketahui milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PALI.
"Saat ini sopir telah kita amankan ke Mapolres Muaraenim untuk proses lebih lanjut, sementara dua rekannya kita jadikan saksi, dimana kedua rekannya tersebut berada di TKP saat kejadian berlangsung." katanya
Iptu Nurdin menjelaskan, bahwa status kendaraan dump truk yang diketahui milik Dinsos tersebut, tidak terdaftas di situs online status kendaraan Polri.
"Mobil ini (dump truk, red) tidak terdaftar atau tidak diketahui kepemilikannya, dimana seharusnya saat kita memasukkan nopol pada aplikasi online kita maka secara otomatis keterangan kendaraan akan muncul, baik jenis kendaraan, BBM, warna, dan nomor rangka serta keterangan lainnya tidak muncul," ungkapnya
Sementara, Kepala Dinas Sosial saat dihubungi baik via telpon serta pesan singkat tidak mendapatkan respon.
Sementara, saat mendatangi kantornya di Jalan Merdeka KM 8 Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang Ubi yang bersangkutan tidak ada di tempat.(cr2)