Sampah Masih jadi Persoalan

SRIPOKU.COM - Kepada Walikota Palembang, yang dari awal sudah sangat care akan persoalan sampah di kota kita, namun sekarang masih saja terlihat sampah di pingir jalan. Beberapa bahkan masuk kawasan protokol.

Untuk itu, kami masyarakat mohon tindak tegas dari instansi terkait sehingga para pembuang sampah sembarangan ini jera. Termasuk pula para pengendara mobil yang masih saja suka membuang sampah keluar mobil ketimbang menyimpan sampah itu di dalam mobil mereka sendiri.
0813686441xx

• Ubah Sampah Jadi BBM-Pupuk Organik, Siapkan 19 Titik Pengelolaan Seperti Kalidoni

• Minimnya Kotak Sampah Sebabkan Sampah Bertebaran Di Sepanjang Komplek Perumahan Dinas dan Bupati

Jawaban
Pemerintah Kota Palembang, terus serius mengkaji pembuatan bank sampah di setiap kecamatan. Sebab dari total 1400 ton sampah banyak 900 ton sampah saja yang bisa diangkut ke TPA. Selebihnya, sampah masih tertumpuk di tempat tempat sampah yang ada. Bahkan tak jarang juga berada di jalan jalan. Kita akan buat 19 titik bank sampah 10 titik sudah pastikan selebihnya karena ada lahan provinsi yang terpakai jadi kita izin dulu.

Bank sampah yang dibuat merupakan tempat sampah terpadu. Sehingga sampah sampah yang ada di setiap kecamatan akan dikelola disana. Nantinya SDMnya akan diberikan serta fasilitasnya akan dibuatkan. Sampah-sampah tersebut akan dipilah pilah. Sampah organik akan dikelola menjadi pupuk dan sedangkan sampah non organik akan dikelola dicacah untuk dimanfaatkan ke yang lain mulai dari solar sampai minyak tanah.

Kita sudah ada percontohan di Kalidoni sampah sampah plastik bisa kita ubah jadi premium solar dan minyak tanah. Pembangunan akan dimulai tahun 2019 ini juga, untuk sementara pengerjaan akan menggunakan dana kelurahaan. Sembari pihaknya juga melakukan kajian dan membuat Perda mengenai penanganan sampah ini. Jadi sampah tak lagi semuanya akan diangkut ke TPA. DLHK hanya mengangkut sampah sampah di jalan jalan protokol dan pusat keramaian lainya. (axl)

Fitrianti Agustinda
Wakil Walikota Palembang

Adanya tempat pengelolaan sampah terpadu di kecamatan akan mampu mengurangi volume sampah mencapai dua kontainer di setiap kecamatan. Jika Palembang memiliki 18 kecamatan maka setidaknya sudah mampu mengurangi beban TPA sebanyak 16 kontainer sampah. Jelas membantu mengurangi beban TPA.

Terkait sampah yang dibuang di jalan jalan terutama di kawasan Kertapati kita setiap hari menyiagakan sebanyak tiga mobil untuk mengangkut sampah tersebut. Kita sudah koordinasi dengan pihak kecamatan untuk menambah kotak-kotak sampah yang ada di sekitar jalan tempat dibuangnya sampah tersebut. Sehingga sampah-sampah dibuang di dalam kota tidak di jalan jalan lagi. Kita sudah tambah mobil ya, kita juga minta tambah kotak sampah. (axl)

Faizal AR
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan

Keterangan:
Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik dan saran tentang pelayanan publik, silahkan mengirimkan ke: SMS: 0811710188, Fax: 0711-447071, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com, Facebook: Sriwijaya Post

===