Radang Tenggorokan Rawan Terjadi Saat Puasa, Begini Tips Menghindarinya

Penyakit radang tenggorokan dapat terjadi di bulan puasa karena faktor makan dan minuman yang disantap baik ketika sahur maupun ketika berbuka puasa.

Editor: ewis herwis
Hello Sehat
Ilustrasi 

1. Bernapas lewat hidung, jangan lewat mulut

Selama berpuasa, jangan bernapas lewat mulut. Bernapas lewat mulut akan membuat tenggorokan semakin kering dan terasa sakit.

Namun bila sedang pilek, mungkin secara tak sadar kamu bernapas lewat mulut karena hidung tersumbat.

Maka, pastikan selalu bernapas dari hidung.

2. Pakai masker dan kurangi bicara

ilustrasi seorang siswa memakai masker saat belajar di sekolah
ilustrasi seorang siswa memakai masker saat belajar di sekolah (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Seperti halnya bernapas lewat mulut, banyak berbicara juga akan membuat tenggorokan semakin terasa kering.

Ini lantaran saat berbicara udara dan berbagai partikel asing seperti debu akan masuk ke tenggorokan lewat mulut.

Maka sebisa mungkin batasi berbicara selama radang tenggorokan.

Untuk menghindari udara, debu, kotoran, bakteri, atau partikel asing yang masuk ke mulut dan membuat tenggorokan makin iritasi, pakai masker sepanjang hari.

3. Hindari udara atau ruangan yang kering

Ruangan atau cuaca yang kering akan membuat produksi liur dan lendir di tenggorokan berkurang.

Akibatnya, peradangan bisa tambah parah. Jadi, hindari ruangan atau tempat terbuka yang udaranya kering.

Jika mungkin, pasang pelembap udara (air humidifier) dan hindari pakai kipas angin.

Kalau pakai pendingin ruangan (AC), atur supaya suhunya tak terlalu dingin dan anginnya tak menghembus terlalu kencang ke arahmu.

4. Berkumur dengan air garam

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved