Terasa Pegal Linu Saat Bangun Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya, Salah Satunya Karena Infeksi Bakteri!
Seharusnya setelah beristirahat dimalam hari dan tidur dengan baik, tubuh kita akan terasa lebih fit. ini penyebab tubuh terasa pegal linu
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
- Sakit tenggorokan
- Suara serak
- Bersin atau batuk
- Keluarnya ingus atau dahak
- Sakit kepala maupun telinga.
- Supaya pegal linu reda, maka otomatis penyakit inilah yang harus disembuhkan lebih dulu.
Caranya dengan banyak istirahat, minum banyak air, berkumur menggunakan air garam, serta minum obat.
Bagi Anda yang menderita flu lebih dari beberapa minggu sehingga tak bisa makan, minum, atau bernapas dengan benar, segera temui dokter.

5. Anemia
Penyebab pegal linu berikutnya adalah anemia. Kurang darah membuat tubuh lemas karena minimnya oksigen.
Ciri-ciri anemia lainnya antara lain:
- Kelelahan
- Detak jantung abnormal
- Sakit dada atau kepala
- Pusing dan gagal fokus
- Kaki atau tangan dingin
- Kulit pucat.
- Karena anemia bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kurang zat besi, folat, atau vitamin B12, maka konsumsi suplemen dapat menjadi solusinya. Jika suplemen tak membantu, maka periksalah ke dokter. Lebih lanjut, baca: Obat Kurang Darah (Anemia) untuk Sembuh Tanpa Kambuh
Ilustrasi (Kompas Tekno)6. Kurang vitamin D
Defisiensi kalsium ternyata bisa menyebabkan pegal linu karena ini artinya tubuh juga kekurangan vitamin D. Kalsium tak hanya penting untuk tulang dan gigi, namun otot maupun ginjal juga memerlukannya agar bisa berfungsi maksimal.
Gejala lain dari kurang vitamin D adalah:
- Kram
- Kejang otot
- Pusing atau bingung
- Kebas
- Kejang.
Untuk mengatasinya, pastikan memenuhi kebutuhannya setiap hari dengan cara mengonsumsi Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin D.
7. Mononukleosis
Mononukleosis merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus Epstein-Barr. Salah satu gejala penyakit menular ini adalah badan pegal linu.
Gejala lainnya meliputi:
- Kelelahan ekstrim
- Bengkaknya kelenjar limfa atau amandel
- Ruam
- Sakit tenggorokan
- Demam
8. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang berdampak pada seluruh sistem pernafasan tubuh. Nah bila tubuh tak bisa bernafas dengan benar, otomatis sedikit pula asupan oksigen yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah. Inilah alasan mengapa penderita pneumonia sering merasakan badannya pegal linu.
Gejala pneumonia lainnya adalah:
- Batuk
- Sakit dada
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Diare
- Nafas pendek
- Tubuh kepanasan dan mengeluarkan keringat dingin
- Demam.
• Luput dari Sorotan, Intip Potret Annissa Soebandono Adik Alyssa Soebandono yang tak Kalah Mempesona!
• Jarang Tersorot, Ini Deretan Anak Artis tak Dompleng Nama Orangtua, No 3 Pernah Pacaran Sama Bule!
• Jarang Disorot, Diam-Diam 3 Diva Ini Lakukan Hal Beda di Belakang Kamera, No 3 Punya Kebiasaan Unik!
9. Fibromialgia
Fibromialgia adalah kondisi dimana seluruh tubuh, termasuk otot dan tulang, merasa sangat lelah, sakit, serta sensitif. Penyebabnya masih belum diketahui, namun trauma fisik, operasi, hingga infeksi dianggap jadi pemicunya.
Ciri-ciri fibromialgia lainnya selain badan pegal linu adalah:
- Gangguan tidur
- Sensitif terhadap cahaya atau suara
- Otot kaku, khususnya ketika pagi hari
- Kesulitan mengingat atau berpikir
- Tangan dan kaki kesemutan.
10. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis membuat penderitanya merasa lelah dan lemas, tak peduli dari seberapa banyak ia sudah beristirahat. Gangguan ini seringkali menyebabkan insomnia. Nah karena tubuh merasa kurang istirahat, akibatnya sendi dan otot pegal semua.
Ciri-ciri sindrom ini antara lain:
- Gangguan tidur
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Kesulitan mengingat atau berpikir
- Pusing atau bingung.
11. Arthritis
Arthritis atau radang sendi dapat dipicu oleh:
- Rusak/ berkurangnya tulang rawan sekitar sendi (osteoarthritis)
- Infeksi pada sendi
- Penyakit autoimun seperti rematik.
Gejala radang sendi meliputi:
- Sendi kaku
- Sendi bengkak, hangat, dan memerah
- Tak bisa bergerak leluasa/ fleksibel.
12. Lupus
Lupus muncul saat sistem imun menyerang jaringan sekitar tubuh, termasuk pembuluh darah, organ, dan sendi. Kerusakan dan radang akibat kondisi autoimun inilah yang menyebabkan badan pegal linu.
Ciri-ciri lupus meliputi:
- Rasa lelah ekstrim
- Ruam
- Demam
- Sendi bengkak atau merah
- Kejang
- Sensitif terhadap sinar matahari.
13. Penyakit lyme
Penyebab penyakit lyme adalah infeksi bakteri Borrelia burgdofferi. Bakteri ini biasanya menular pada manusia melalui gigitan kutu. Jika tak segera dirawat, maka penyakit ini dapat menyebabkan arthritis atau kelumpuhan wajah.
Selain badan pegal, ciri-ciri penyakit lyme adalah:
- Rasa lelah berlebih
- Tubuh kepanasan dan berkeringat dingin
- Demam
- Sakit kepala.
14. Histoplasmosis
Histoplasmosis merupakan infeksi jamur yang dari tanah atau kotoran binatang. Penyakit ini biasanya timbul di area konstruksi, peternakan, pertanian, atau gua. Badan pegal merupakan salah satu gejala histoplasmosis, begitu pula dengan:
- Menggigil
- Demam
- Sakit dada
- Sakit kepala
- Batuk.
15. Sklerosis multipel
Sklerosis multipel yang merupakan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan pegal linu. Gangguan ini timbul saat jaringan di sekitar sel saraf (mielin) rusak akibat inflamasi. Kerusakan ini menghambat kemampuan sistem saraf dalam mengirimkan sinyal. Hasilnya, badan pegal, sakit, kesemutan, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri sklerosis multipel lainnya meliputi:
- Kelemahan
- Kelelahan
- Pandangan kabur
- Buta sementara atau permanen, biasanya pada salah satu mata
- Kesulitan berjalan atau menyeimbangkan diri
- Sukar mengingat atau berpikir.
Itulah tadi beberapa penyebab badan pegal linu yang mungkin tak Anda duga sebelumnya
Segera periksa ke dokter bila mengalami gejala lain seperti:
- Sulit bernafas
- Sukar makan atau minum
- Pingsan
- Kejang
- Kelelahan ekstrim
- Batuk parah yang tak segera hilang dalam hitungan hari.
===