Kelaikan Transportasi Air di Banyuasin

SRIPOKU.COM - Menyikapi kembali terjadinya kecelakaan air di perairan Banyuasin, kepada dinas terkait, mohon diperhatikan kembali kelaikan transportasi-transportasi air di wilayah kita.

Sudah sering terjadi kecelakaan, tapi sepertinya belum ada tindak tegas dari aparat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam transportasi air.

• Libur Akhir Tahun, Pengguna Transportasi Air Meningkat

• Cemas Gunakan Transportasi Air

Apakah transportasinya masih layak beroperasi, apakah dilengkapi alat-alat keamanan, psikologis serangnya, semuanya kami nilai perlu untuk dilakukan pengecekan.

Soalnya, ini menyangkut nyawa orang banyak yang setiap harinya menggunakan transportasi tersebut. Jadi, mohon diperhatikan.
081271291xx

Jawaban
Kecelakaan di perairan kerap terjadi, berbagai sebab. Mulai dari faktor alam dam kelalaian pengemudi.

Untuk kasus yang terakhir ini, kita sulit menyelidiki karena serang dan kernet kapal meninggal dunia. Melihat kecelakaan perairan yang terus berulang, kita sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk membuat prototipe kapal yang aman digunakan untuk angkutan sungai.

Selain itu, kita terus mensosialisasikan kepada para pemilik kapal untuk berhati-hati serta menyiapkan alat keselamatan. Selama ini, banyak kapal cepat yang memang membawa penumpang melebihi kapasitas. Kapasitas kapal hanya 25 orang, namun terkadang kapal cepat bisa mengankut hingga 40 orang. Hal ini sangat membahayakan dan membuat Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Palembang tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar.

Meskipun rawan, kita tidak bisa berbuat banyak karena ini satu-satunya transportasi yang bisa digunakan masyarakat. Warga tidak punya pilihan lain. (mg2)

Supriadi
Kepala Dinas Pehubungan Kabupaten Banyuasin

Keterangan:
Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik dan saran tentang pelayanan publik, silahkan mengirimkan ke: SMS: 0811710188, Fax: 0711-447071, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com, Facebook: Sriwijaya Post