Caleg di Sumsel Datangi Dukun Berani Bayar Jutaan Rupiah, Minta Ilmu Aura Pengasih Agar Menang Pileg

Tim relawannya pun berani menjamin apabila menggunakan jasa paranormal itu ia bakal menjadi anggota dewan.

"Kalau saya lebih meminta didoakan oleh ustad. Untuk menemui paranormal baru ajakan dari timses saja," jelasnya.

TE pun mengaku berpikir dua kali untuk menggunakan jasa paranormal secara terang-terangan. Sebab nominal uang yang diminta oleh paranormal untuk membantunya jadi anggota DPRD mencapai ratusan juta rupiah.

"Nominal uangnya ratusan juta rupiah. Nggak masuk akal juga, kalau dia bisa jamin jadi kenapa tidak paranormal itu saja yang nyaleg," jelasnya.

• Dianggap Jadul, Makan dengan Tangan Ternyata Sangat Manfaat Bagi Kesehatan

• Cuaca Panas Bikin Tenggorokan Kering? Berikut 4 Minuman Segar Lengkap dengan Cara Pembuatannya

• Bangun Tidur Badan Terasa Pegal Linu, Ini Penyebabnya, Salah Satuya Karena Infeksi Bakteri

Pengakuan sama diungkapkan, HRD, Caleg DPRD OKI, bahwa dia kenal dan paham sama paranomal Musa. "Yang jelas saya datang, untuk meminta doa dan pilihan kepada Pak Musa, kendati orang mau bilang apa," tandasnya seraya mengatakan semua itu biar Allah SWT yang mengaturnya, yang penting usaha dan doa.

Sementara, BD, Caleg lainnya mengakui adanya pengaruh besar dengan adanya keterlibatan Hang Sholahudin ini.

Padahal Caleg ini mengaku tadinya tidak ada modal besar. Hanya modal spanduk atau banner, dirinya tidak menyangka suara di suatu titik yang diperkirakan paling banyak bakal menperoleh 1.500 suara bisa hampir berlipat.

"Luar biasa. Paling di situ perkirakan saya hanya bakal dapat 1.500 suara. Ternyata setelah penghitungan saya dapat 2.500 suara," ujarnya.

Bersekutu Ketua Paguyuban Paranormal Sriwijaya, H Yusmaheri SH menilai sebagian para Caleg di musim pencalegan ini menempuh upaya secara keilmugaiban menurutnya sah-sah saja menggunakan jasa paranormal sepanjang ilmu tersebut tidak bertentangan dengan syariat agama Islam.

Tetapi kalau bertentangan dengan kaidah hukum Islam, maka itu merupakan hal perbuatan syirik.

"Intinya dalam masa Pilkada yang lalu/atau pencalegan yang sedang berlangsung, saya selaku Ketua Paguyuban Paranormal Sriwijaya (PPS) hanya mengingatkan kepada seluruh para Caleg pada setiap tingkatan untuk berhati-hati dalam menggunakan jasa paranormal/orang pintar untuk menjadikan mereka duduk di dewan legislatif.

Karena apabila mereka jadi juga duduk dengan menggunakan jasa paranormal yang menyimpang dari aturan agama, maka mereka termasuk sudah menyekutukan Tuhan atau sudah melakukan perbuatan syirik. Seperti bersekutu dengan syaitan/jin dengan memakai ankin (jimat) itu syirik merupakan dosa besar di dalam umat
Islam. Nanti dilaknat oleh Allah," ungkap Yusmaheri.

Pria bertubuh tambun ini mengaku di Sumsel saat ini sudah melihat aura para caleg yang sudah menggunakan jasa para normal baik dari aliran hitam maupun putih.

Yusmaheri yang dikenal berprofesi sebagai advokat menguraikan biasanya cara yang digunakan paranormal menggiring pasiennya agar bisa dijadikan sebagai anggota dewan pada semua tingkatan (DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten) dengan membuka aura caleg agar auranya pada saat dilihat atau namanya selalu diingat para pemilih.

Dengan dimantra-mantrai oleh sang paranormal. Ada juga pasien dipasang susuk, dimandikan dan khafanikan seperti mayat.