Bencana Alam
Bencana Alam Bukan Azab
Beberapa tahun belakangan, intensitas bencana alam , cukup menyita perhatian sekaligus memunculkan banyak kekhawatiran.
Tapi, mengapa harus Indonesia yang mayoritas muslim dan tidak pernah melakukan kejahatan kemanusiaan atas bangsa lain, zionis Israel misalnya.
Mengapa harus "Serambi Mekkah" Aceh, Lombok, Palu, Banten, Lampung dan lain-lain. Andai-pun di daerah-daerah tersebut banyak terjadi perbuatan dosa dan maksiat, bukankah dosa dan maksiat yang sama juga terjadi di tempat-tempat lain, bahkan boleh jadi lebih parah daripada daerah-daerah itu.
Konteks bencana alam dalam Al Qur'an berikutnya adalah sebagai ujian.
Tujuannya adalah untuk melihat sejauhmana kadar iman yang terimplementasi dalam kesabaran saat merespon ujian tersebut.
"Apakah manusia mengira akan dibiarkan mengaku beriman, sementara mereka belum diuji" (Qs. al-Ankabut : 2).
Artinya, ujian merupakan konsekuensi dari keimanan. Berat atau ringannya suatu ujian tentu disesuaikan dengan kadar kesanggupan masing-masing orang.
Bencana alam dipandang sebagai musibah karena menciptakan ketakutan, kekurangan bahan pangan, kehilangan nyawa atau luka-luka, rusaknya tempat tinggal dan persoalan-persoalan sosial lainnya.
Tapi, jika musibah itu disikapi dengan iman dan sabar, maka ia justru akan membuahkan keberuntungan .
Selanjutnya, Al Qur'an juga mengisyaratkan bahwa bencana alam adalah bagian dari hukum semesta atau sunnatullah (Qs. an-Naml : 88). Artinya, semua bentuk bencana alam pada dasarnya dapat dijelaskan secara sains.
Kasus gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung berapi misalnya.
Mengapa tiga jenis bencana alam ini kerap kali terjadi di Indonesia.
Jawabannya adalah posisi geografis negeri ini.
Indonesia terletak di antara lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik, serta termasuk dalam cincin api (ring of fire) Pasifik.
Teorinya, gempa terjadi karena pergerakan lempeng dan menghasilkan tekanan.
Semakin kuat tekanan yang dihasilkan, maka akan semakin kuat gempa bumi yang terjadi.
Karena posisinya tersebut, bila di antara tiga lempeng bumi itu bergerak dan bergesekan dengan lempeng lain, maka kemungkinan terjadinya gempa sangatlah besar.
Selain itu, karena Indonesia juga dikelilingi oleh cincin api Pasifik yang merupakan jalur gempa teraktif di dunia, maka wilayah ini juga sangat rentan dengan letusan gunung berapi.