Berita Palembang
Berita Eksklusif: Tekor Kalau Buka Tiap Hari, Lorong Basah Night Culinary 16 Ilir Ditinggal Pedagang
Kehadiran Lorong Basah Night Culinary (LBNC) sejak Juni 2018 silam, Pasca Asian Games, Hanya Buka Tiga Malam
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Welly Hadinata
"Jadi terpaksa jualan meski sepi pengunjung," ungkapnya dengan raut wajah sedih.
Hal serupa juga diungkapkan oleh pedagang warung rokok tak jauh dari Lorong Basah. Menurutnya, kondisi sepi Lorong Basah sudah terjadi beberapa bulan terakhir, banyak pedagang yang rugi berjualan di tempat tersebut.
"Memang Lorong Basah sepi. Tekor (rugi) mereka kalau buka setiap hari. Udah tidak kayak dulu lagi memang. Jumat, Sabtu, dan Minggu buka, ya beguyur be. Tapi memang tidak seperti kemarin-kemarin," ujar seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya.
Sementara Firman, seorang warga yang mengaku pernah menikmati malam di Night Culinery, tidak tahu kenapa kawasan itu makin sepi pengunjung.
"Mungkin karena sekarang pusat makanan banyak. Jadi agak berat bila orang sengaja datang ke Lorong Basah hanya untuk makan," katanya.
• Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat
• Kawanan Perampok Matikan Listrik dan Dobrak Pintu, Nyoman Ditembak dengan Kondisi Peluru Tembus Dada
• Kabel yang Dicuri Sangat Vital, Jembatan Musi IV Palembang pun Rentan Bahaya, Tenyata Ini Fungsinya
Dia menyarankan, agar di sana ditambah dengan pertunjukan, misalnya wayang atau hiburan lainnya. Sehingga warga yang datang tak hanya menikmati makanan, tapi juga disuguhkan hiburan.
Sementara menurut Edi, warga sekitar yang ditemui, keadaan tempat makan tersebut kini tidak buka seperti biasa.
"Lorong Basah memang sepi. Kalau malam hari, tak banyak aktivitas, lapaknya juga sudah tinggal, karena kalau hari biasa emang begini gak ada tamu ke sini," ujarnya.
Namun diakui Edi, hanya ada beberapa pedagang yang membuka lapak kuliner pada Sabtu dan Minggu malam, tapi tidak ramai seperti biasanya.
• Maksimalkan Pengelolaan Lahan Pertanian & Peternakan di OKUT, Komering Bisa Jadi Sentral Perikanan
• Jadi Tukang Bubur Setelah Tinggalkan Profesi Aslinya Demi Terkenal, Nasib Artis Ini Jadi Begini
• Sering Jadi Trending di Youtube, Ini Dia Asal-Usul Tokoh Mak Beti dan Sosok Ganteng di Baliknya
Atraksi Hiburan
Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isnaini mengaku sepinya Lorong Basah Night Culinary (LBNC) karena menjamurnya tempat kuliner di Kota Palembang.
Dia mengatakan memang adanya penurunan jumlah pengunjung dan pedagang di sana.
Namun, dengan tumbuhnya bisnis kuliner membuat pihaknya senang karena bisnis kuliner di Palembang memiliki potensi besar.
Khusus LBNC, pihaknya sudah menyiapkan pola untuk kembali meramaikan Lorong Basah. "Sudah ada pola ke depan untuk menjadikan lorong basah kembali ramai dikunjungi," kata Isnaini, Rabu (20/2) saat dihubungi.
Isnaini mengatakan, saat ini pihaknya hanya membuka selama tiga malam dalam satu pekan yakni pada malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin. Di hari hari itu, pihaknya menyakini kondisi Lorong Basah Ramai.
"Kita buka tiga malam dalam satu pekan," kata dia.
• Jalan Desa Rusak Bak Kubangan, Babinsa TNI Satu Ini Turun Tangan Bantu Warga
• Wisata Sejarah ke Monpera Palembang, Tambah Pengetahuan dan Bisa Foto Sejajar dengan Jembatan Ampera
• Kapolresta Palembang Pimpin Upacara Pemakaman Kanit Ranmor Iptu Mardanus Ali Akbar