Berita Palembang

Ebit, Pembunuh Istri di Kemang Manis Palembang Ditemukan Tewas di Pulau Salah Nama

Ebit Pembunuh Istri yang Terjun ke Sungai Setelah Membunuh, Ditemukan Tewas di Sungai Lais Palembang

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/Tim SAR Polairud Polda Sumsel
Tim SAR Polairud Polda Sumsel yang melakukan evakuasi jasad Ebit di Sungai Lais 

Ebit, Pelaku Pembunuh Istrinya yang Terjun ke Sungai Setelah Membunuh, Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Lais Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sesosok mayat yang diduga Febriyanto alias Ebit, tersangka pelaku pembunuhan istri, ditemukan di  Sungai Musi kawasan Pulau Salah Nama oleh Pidum dan Pol Air Polresta Palembang, Selasa (12/2/2019) sekitar pukul 08.15 WIB.

Diberitakan sebelumnya Ebit melompat ke Sungai Musi setelah membunuh istrinya, beberapa hari lalu.

Tim SAR Polairud Polda Sumsel yang melakukan evakuasi jasad Febriyanto alias Ebit
Tim SAR Polairud Polda Sumsel yang melakukan evakuasi jasad Febriyanto alias Ebit (SRIPOKU.COM/Tim SAR Polairud Polda Sumsel)

Mayat Ebit tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.

Mayat Ebit  lalu diikat agar tetap berada di permukaan oleh warga sambil menunggu kedatangan petugas kepolisian.

Pihak Pol Airud Polresta Palembang saat ini tengah membawa mayat tersebut ke RS Boombaru untuk dilakukan visum

"Baru akan dicek, ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi. Rencana akan di bawa ke Boom Baru," ujar Brigpol Adi.

Kartu identitas milik Febriyanto alias Ebit yang ditemukan Tim SAR Polairud Polda Sumsel
Kartu identitas milik Febriyanto alias Ebit yang ditemukan Tim SAR Polairud Polda Sumsel (SRIPOKU.COM/Tim SAR Polairud Polda Sumsel)

Diberitakan sebelumnya, warga Kemang Manis, Jalan Sepakat No.101 Rt.02 Rw.01 Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang digegerkan dengan penemuan mayat bersimbah darah atas nama Linda Fitria (38), Minggu (10/2/2019)

Korban diduga merupakan korban pembunuhan oleh suaminya.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Sang suami atas bernama Febrianto dikabarkan menghilang sejak pagi hari.

Pembunuhan Sadis di Palembang Istri Dibunuh & Suami Melompat ke Sungai Musi Keluarga Korban Histeris

Pasca Divisum, Cara Pembunuhan Istri Oleh Suami Sendiri di Palembang Terungkap

Terlibat Kasus Pembunuhan, Artis Cantik Ini Ternyata Sudah 12 Tahun Mendekam di Penjara

• 

Bertepatan Hari Pers Nasional, Presiden Jokowi Cabut Remisi Pembunuh Wartawan

Febrianto diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Musi, sebab motor miliknya sempat ditemukan di atas Jembatan Kertapati.

Pihak Kepolisian Polsek IB 2 sudah mendatagi lokasi dan membawa mayat perempuan tersebut ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Kapolsek IB II Kompol Agus melalui Kanit Reskrim Ipda Hermansyah membenarkan terjadinya pembunuhan di Jalan Sepakat, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan IB II, Sabtu (9/2), sekitar pukul 20.30 Wib.

"Diduga cemburu, sehingga terjadi percekcokan yang mengakibatkan suami menghabisi istrinya dengan 20 tusukan di tubuhnya," ujarnya.

Dikatakan Hermansyah, kejadiannya malam hari dan baru diketahui tadi pagi, dan saat ini mayat korban masih berada di RS Bhayangkara.

"Untuk suaminya di duga terjun dari Jembatan Kertapati, dan saat ini belum di temukan," jelasnya.

Kartu identitas milik Ebit yang ditemukan Tim SAR Polairud Polda Sumsel
Kartu identitas milik Ebit yang ditemukan Tim SAR Polairud Polda Sumsel (SRIPOKU.COM/Tim SAR Polairud Polda Sumsel)

Jerit Tangis Pecah

Jerit tangis keluarga pecah saat jenazah Linda Fitria (38) diturunkan dari mobil jenazah usai dilakukan visum oleh pihak forensik RS Bhayangkara Palembang.

Keluarga korban tak henti menangis melihat jenazah sudah terbujur kaku.

Keluarga tidak ada yang menyangka jika nasib Linda harus berakhir tragis ditangan suaminya Febrianto yang hingga saat ini belum ditemukan usai melompat dari Jembatan Kertapati.

"Ngapo nasib dio harus tragis seperti ini, kejem nian, sakit jiwa suaminya," ujar Ana (42) sepupu korban.

Diketahui, Febri dan Linda tidak pernah terdengar bertengkar, kalaupun ada masalah tidak pernah diungkapkan kepada keluarga. Keluarga juga tak menyangka, jika Febri tega menghabisi nyawa istrinya.

Video Kronologi Kematian Linda Oleh Suaminya di Palembang, Usai Membunuh Febri Lompat Ke Sungai
Video Kronologi Kematian Linda Oleh Suaminya di Palembang, Usai Membunuh Febri Lompat Ke Sungai (Sripoku.com / Rangga Efrizal)

"Dak pernah terdengar, Febri orangya sama keluarga juga baik. Makanya kami heran kalau dia teha membunuh," jelasnya.

Padahal, sebelumnya keluarga barusan saja kumpul-kumpul pada sabtu (9/2) malam, dalam acara potong tumpeng di rumah orang tuanya yang tepat berada disebelah lokasi TKP.

"Semalam kami nih baru makan-makan, potong tumpeng, keluarga para datang, Febri dan Linda juga datang," ungkapnya.

Mengaku Tak Menyesal, Pasangan Selingkuh yang Digerebek Ini Ungkap Sikap Pasangan Masing-masing

Selama ini Disembunyikan, Nagita Slavina Akhirnya Ungkap Hal yang Paling Ditakutkan dari Raffi Ahmad

Meninggal Secara Tragis di Usia Muda, Penyanyi Ini Cukup Terkenal hingga Dijuluki Pangeran Dangdut

Fly Over Sekip Terpanjang, Mulai Dibangun 2020

Hal serupa diungkap oleh orang tua korban Mubinah (60), menurutnya tidak ada kecurigaan apapun dari dirinya mengenai kematian anak keduanya tersebut.

"Pagi tadi bapaknyo dapat telepon, ngomongke ado motor Jupiter hijau, yang punya melompat ke sungai. Jadi bapaknyo ini nak banguni, waktu dibuka pintunyo dikunci, waktu diintip dari jendela sudah terbujur kaku bersimbah darah," ujar Ibu korban.

Linda pun dibawa untuk dimakamkan di pemakaman umum Puncak Sekuning Palembang usai dilakukan Visum.

Sering Mengancam akan Membunuh

Febrianto alias Ebit (38) pelaku pembunuhan istrinya Linda Fitri warga Kemang Manis, kerap mengancam akan membunuh istrinya.

Hal tersebut dituturkan anak pertamanya Nabila (16), Senin (11/2).

Menurut Nabila, dirinya kerap mendengar ayahnya berniat membunuh ibunya langsung dari mulut pelaku.

Tak tanggung, perkataan tersebut diungkapkan berkali-kali oleh sang anak sambil menirukan perkataan bapaknya.

"Sudah sering bapak ngomong mau bunuh Ibu, saya juga gak tau kenapa begitu," ujarnya.

Daftar Lagu (MP3) Terbaru Februari 2019, Nagita Slavina Menerka-nerka hingga Nella Kharisma 80 Juta

Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura, Begini Kondisinya, Cucu dan Menantu Sampai Tulis Doa Ini

Kini Tajir & Punya 8 Pabrik Uang, Inul Daratista Tiba-tiba Bongkar Isi Rekeningnya, di Bawah 5 Juta?

Tim SAR Polairud Polda Sumsel Temukan Jasad Ebit di Perairan Pulau Salah Nama

Perkataan tersebut akhirnya benar dilakukan oleh Ebit.

Ebit menghabisi Linda dengan sajam ke sekujur tubuh sang istri.

"Tidak menyangka kalau ayah sampai bisa berbuat seperti itu," ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis.

Menurutnya, gelagat mencurigakan dari sang ayah mulai terlihat sejak akhir bulan Januari lalu.

Ayahnya terkadang bersikap baik, namun terkadang juga bersikap tempramental tanpa alasan yang jelas.

"Tidak tahu, kenapa seperti itu. Kadang-kadang baik, contohnya sudah beberapa minggu ini ngajak kami sholat berjamaah, biasanya tidak seperti itu,"ujarnya.

"Tapi kadang-kadang suka marah-marah tidak jelas, khususnya sama ibu. Dan suka ngancam mau bunuh ibu. Sama saya juga ngomong, nanti ayah bunuh ibu kamu, paling bapak dihukum 10 tahun sudah keluar dari penjara. Umur ayah masih muda, jadi tidak terlalu tua kalau keluar dari penjara," tambahnya.

Dugaan obat-obatan terlarang yang mendasari perilaku Ebit juga dikatakan Sepupu korban Ana (42).

Menurutnya Ebit setahun belakang diketahui mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

"Setau aku memang dio pengkonsumsi narkoba, setahun belakang ini memang gelagatnya mencurigakan," jelasnya Ana kepada Sripoku.com.

Deretan 8 Artis Ini Ternyata Diam-diam Menikah tak Ketahuan Publik, No 6 Sudah 24 Tahun!

Setelah 6 Tahun Hidup dengan Kebohongan,Haruka Eks JKT48 Ceritakan Kisah Hidupnya

Peran Penting Bobotoh untuk Persib Bandung Menurut Pelatih Persiwa

Ana tewas dengan 7 Luka tusuk dan Luka sayatan disekujur tubuhnya. Dirinya ditemukan meregang nyawa oleh Bapaknya Suhaimin Minggu pagi (10/2/2019).

Sedangkam Ebit hingga saat ini belum ditemukan setelah melompat dari jembatan Ogan Kertapati.

Ibu Linda, Mubinah (60) enggan menerima Ebit jika diketemukan usai dirinya mengetahui menantunya tersebut melompat ke Sungai Ogan.

"Dio orang Sekip, keluarganya di sana. Kalau ketemu kami tidak nerimo. Bawa be ke sano," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved