Buya Menjawab

Doa dan Dzikir Sesudah Sholat

Ada buku kecil berjudul Dzikir Pagi Petang dan sesudah shalat Fardhu. Menurut al-Quran dan as-Sunnah yang Shahih Pustaka Imam Asy-Syafii 2018 oleh

Editor: Bejoroy
Istimewa
Ilustrasi. 

Dan sesudah sholat Maghrib hadits hasan dari riwayat Tirmizi, dan Nasai dari 'Ammarah bin Syabieb dia berkata: Rasulullah Saw. bersabda: "Barang siapa membaca"LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYIE WAYUMIETU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIER" sepuluh kali, sesudah sholat Maghrib, maka Allah akan mengutus Malaikat kepadanya untuk menjaganya dari gangguan syetan yang terkutuk, sehingga pagi, dan Ia akan dipastikan baginya lantaran itu, sepuluh kebaikan, dan ia akan hapus daripadanya sepuluh kejelekannya yang merusak, dan dia sama dengan memerdekakan sepuluh hamba perempuan yang beriman."(HR.Tirmizi, Nasai dari 'Ammarah bin Syabieb).

Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa secara khusus dzikir sesudah sholat Maghrib dan Subuh yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. adalah sebagai perisai dimana Allah swt. mengirim malaikat untuk menjaga hambaNya yang ber-dzikir dari gangguan syetan dari Maghrib sampai subuh dan dari subuh sampai Maghrib. Dzikir terdiri dari dua bagian; Dzikir tekstual dan dzikir kontekstual. Dzikir tekstual seperti yang dituntun Rasulullah saw. setiap sesudah sholat fardlu utamanya Maghrib dan Subuh yang disebut di atas, lalu jika di tambah dengan "SUBHAANALLAH, ALHAMDULILLAH, ALLAA HU AKBAR" masing-masing 33 kali, maka Allah swt. akan mengampuni dosa-dosa hambaNya walaupun sebanyak buih di lautan.

Apabila hamba Allah swt. sudah lazim dalam dzikir tekstual tersebut setiap selesai sholat fardlu maupun sunnat dan ibadah-ibadah lainnya, maka secara otomatis dalam setiap tarikan nafas dan aktivitas kesehariannya senantiasa ingat kepada Allah swt. inilah yang dimaksud oleh Allah swt. dengan firmanNya; Surat An-Nisa' ayat 103 yang artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholatmu, ingatlah Allah swt. diwaktu berdiri, diwaktu duduk, dan diwaktu berbaring". (QS. 4. An-Nisa': 103).

Setelah melaksanakan sholat fardludzikirlah (tekstual) nanti ketika kamu berdiri dzikirlah (kontekstual) begitu juga ketika duduk dzikir (kontekstual) dan ketika berbaring dzikir (kontekstual), maksudnya dalam kegiatan apa saja sebagai hamba Allah swt. senantiasa ingat kepada Allah swt. yang menciptakannya, yang memilikinya, yang mengaturnya dan yang memeliharanya.

3. Membaca do'a berikut sebanyak tujuh kali; ALLAHUMMA AJIRNI MINANNAR yang artinya: "Ya Allah, selamatkan aku dari api neraka." Berdasarkan hadits riwayat Muslim bin Harits bin Tamimi, ayahnya berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah berbisik kepadanya," Jika engkau selesai sholat Maghrib maka bacalah, Allahumma ajirnii minannar sebanyak tujuh kali."

Dalam riwayat lain terdapat tambahan, "Sebelum engkau berbicara dengan orang lain. Jika setelah sholat Maghrib engkau membaca doa itu dan malam harinya engkau meninggal dunia, maka akan ditetapkan tempatmu aman dari neraka Dan jika engkau selesai sholat Subuh, maka bacalah do'a itu karena jika pada hari itu juga engkau meninggal dunia, maka akan dicatat tempatmu aman atau terhindar dari neraka." Al-Haris berkata," Rasulullah Saw. memberikan do'a itu dengan berbisik, dan kami juga memberikan do'a tersebut khusus untuk teman-teman kami saja." (HR.Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Hibban dalam shahih-nya.)

4. Baca doa berikut; ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM WA ILAIKA YA'UUDS SALAAM, FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM WA ADKHILNAL JANNATA DAAROSSALAAM, TABAAROKTAROBBANAA WA TA'AALAITA YAA ZAL JALAALI WAL IKRAM. Artinya; "Ya Allah, Engkaulah kedamaian dan dari-Mu datangnya keselamatan, dan kepada-Mu memohon keselamatan. Maka hidupkanlah kami ya Tuhan dalam keselamatan, dan masukkanlah kami ke dalam surga dengan selamat, Engkau Maha Berkah, dan Maha Tinggi Dzat Yang mempunyai ke Gagahan dan ke Agungan."

Tsauban meriwayatkan bahwa Nabi Saw. setiap kali selesai sholat, beliau membaca istighfar sebanyak tiga kali. Kemudian membaca do'a yang artinya: "Ya Allah , Engkaulah kedamaian dan dari-Mu datangnya keselamatan, Engkau Maha Berkah dan maha Tinggi Dzat yang mempunyai ke-Gagahan dan ke-Agungan".

Kemudian membaca do'a yang berdasarkan riwayat Mu'adz bin jabal Rasulullah Saw. berpesan yang artinya, "Aku berpesan kepadamu untuk membaca do'a ini setiap selesai sholat. Do'a itu adalah Ya Allah, bantulah aku dalam untuk selalu mengingat-Mu mensyukuri nikmat-Mu dan dalam upaya memperbaiki (membaguskan) ibadah kepada-Mu."(HR. Ahmad dan an-Nasa'i. Abu Dawud juga meriwayatkan dengan tambahan"Fi duburi kulli sholaat" Artinya, setiap selesai sholat. Do'a ini khusus dipesankan oleh Rasulullah Saw. karena do'a ini
memuat kebaikan dunia dan akhirat. (Nailul Authaar,Vol.2, hlm.291).

5. Setelah itu Nabi Muhammad Saw membaca Ayat Kursi, Surah al-Ikhlas, Surah al-Falaq dan Surah al-Nas serta Surah al-Faatihah. Sebagaimana diriwayakan dari Abu Umamah Ra. dan juga dari Husain bin Ali ra.: yang artinya: "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi dan surah al-Ikhlash setelah sholat fardhu maka tidak akan ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian (yakni ketika kematian itu dilalui, dia akan masuk surga)"(Sunan al-Nasa'i, 124).

Artinya: "Diriwayatkan dari 'Uqbah bi 'Amir, beliau berkata, "Rasulullah Saw. Menyuruhku Agar membaca Surah al-Ikhlash, al-Falaq dan al-Nas setiap selesai sholat." (Sunan al-Nasa'i ,1319).

Imam Husin bin Ali ra. Berkata, Rasulullah Saw. bersabda; yang artinya; "Siapa saja yang membaca ayat kursi tiap kali selesai sholat fardhu, maka orang itu berada dalam lindungan Allah sampai pada sholat fardhu setelahnya." (HR.ath-Thabrani) Abu Umamah meriwayatkan hadits yang berbunyi; yang artinya; "Siapa saja yang membaca ayat kursi dan surah al-Ikhlash setiap selesai sholat fardhu, maka tidak ada yang akan menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. An-Nasa'i, ath-Thabrani, dan Ibnu Hibban- Subulus Salaam, Vol. I, hlm.200).

Ibnu Abbas ra. Berkata, Rasulullah Saw. duduk bersama Jibril, tiba-tiba mendengar suara gemuruh di atasnya, maka Jibril melihat ke atas langit, lalu berkata, Itu pintu langit telah terbuka, belum pernah dibuka sama sekali, dan telah turun seorang malaikat daripadanya. Maka datanglah malaikat itu kepada Nabi Muhammad Saw. dan berkata, "Terimalah kabar gembira, bahwa anda diberi dua cahaya yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabipun sebelum anda, yaitu al-Faatihah dan penutup surah al-Baqarah. Tiada engkau membaca satu huruf melainkan pasti diberi (yakni) apa yang terkandung di dalamnya." (HR.Muslim, an-Nasa'i)Maqil bin Yasar ra. Berkata, Nabi Muhmmad Saw. bersabda: yang artinya Maqil bin Yasar ra. berkata, Nabi Saw. bersabda: Artinya:" Surah al-Baqarah bagaikan punggung al-Quran, bahkan puncaknya, turun bersama tiap ayat delapan puluh Malaikat, dan diambilkan ayat kursi dari bawah Arasy untuk disambung di dalamnya. Dan Surah yaasin bagaikan jantung al-Quran, tiada seorang yang membaca Yaasiin dengan ikhlas kepada Allah dan mengharap pahala akhirat melainkan pasti diampuni baginya, dan bacakan Yaasiin pada orang matimu (akan mati)." (HR.Ahmad) Sahl bin Sa'ad mengatakan, rasulullah Saw. bersabda yang artinya; "sesungguhnya segala sesuatu ada punggungnya yang tinggi dan punggung al-Quran surah al-Baqarah, dan siapa yang membaca di rumahnya waktu malam tidak akan dimasuki setan tiga malam, dan siapa yang membacanya siang hari tidak akan dimasuki setan tiga hari."(HR.at-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Mardawaih) Abdullah ibnu mas'ud ra. berkata "Siapa yang membaca sepuluh ayat dari surah al-Baqarah di waktu malam maka rumahnya tidak dimasuki setan malam itu, yaitu empat ayat dari mulanya dan ayat kursi serta dua ayat berikutnya dan tiga ayat terakir."

6. Baca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing tiga puluh tiga kali. Setelah itu sempurnakan hitungan dzikir menjadi seratus dengan tahlil yang artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan pujian dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah apabila Engkau memberi dan tidak ada yang akan mampu memberi kalau Engkau mencegahnya, dan tiada gunanya kekuasaan dan kekayaan di hadapan kekuasaan-Mu."

Dan boleh ditambah dengan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.; Abu Hurairah ra. Berkata,;" Siapa saja yang setiap selesai sholat membaca tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh tiga kali (jumlah seluruhnya 99 seperti Asmaul Husna) dan disempurnakan menjadi seratus dengan bacaan tahlil;

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved