Produsen Pempek Palembang Menjerit.

Seiring perkembangan zaman, kuliner khas Sumsel Palembang) yang terbuat dari bahan baku ikan pempek semakin terkenal

Editor: Salman Rasyidin
SRIPOKU.COM/YULIANI
pempek2 

Apalagi, pempek Palembang sudah berhasil memecahkan rekor MURI sebagai salah satu kuliner terbaik yang telah memiliki sertifikat "SNI".

Oleh karena itu suatu pemandangan yang tidak asing lagi kalau kita sering melihat banyak penumpang pesawat terbang dari Bandara Sultan Mahmd Badaruddin (SMB) II membawa baggage berupa pempek dalam jumlah yang lumayan banyak bahkan ada yang menenteng panganan khas Palembang ini ke dalam kabin pesawat.

Seiring dengan munculnya regulasi dari pihak maskapai penerbangan secara nasional --tidak terkecuali di Bandara SMB II Palembang yang menerapkan bayaran bagi setiap bagasi yang dibawa oleh penumpang.

Padahal sebelumnya, bagasi baru terkena bayaran kalau melebihi berat 20 kg sehingga membuat beberapa wisatawan dari Bandara SMB II Palembang berpikir dua kali membawa kuliner mpe mpek sebagai oleh-oleh untuk tetangga, rekan kerja atau lain sebagainya.

Pengenaan biaya itu tidak hanya untuk barang bawaan masuk bagasi termasuk sebagai tentengan yang masuk juga terkena bayaran.

Dan kekecewaan ini juga sangat dirasakan oleh para produsen pempek karena akibat diterapkannya regulasi tersebut membuat omzet penjualan pempek menjadi ikut meradang alias berkurang.

Seyogianya pihak-pihak yang berkompeten seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, ASITA, PHRI, dan stakeholders lainnya harus duduk bersama dan segera mengambil sikap akan hal ini.

Dengan sikap yang dimufakati bersama terutama dengan melibatkan pemerintah daerah, kuliner asal Palembang akan tetap sampai di tangan peminat tanpa harus mengeluarkan biaya Ibarat jatuh tertimpa tangga, harga tiket pesawat pun --hampir seluruh maskapai nasional melambung sehingga niat untuk berpergian dari dan ke Palembang terpaksa direncana ulang.

Satu hal lagi penulis ingin menyarankan kepada Pemerintah Kota Palembang kiranya dapat membuat sebuah monumen yang menggambarkan bentuk sebuah "PEMPEK KAPAL SELEM" dalam ukuran GIANT/besar yang ditempatkan di salah satu sudut kota. Dengan  monumen tersebut nantinya diharapkan di samping sebagai simbol bahwa "PALEMBANG" sebagai "KOTA PEMPEK" juga monumen tersebut akan menjadi tambahan salah satu destinasi Objek wisata yang monumental bagi para wisatawan yang melancong ke kota Palembang.

Dengan bentuk dan penataan cahaya yang exotik, pastinya monumen “PEMPEK” akan semakin menarik dan menambah keindahan kota Palembang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Selatan.

Dan penulispun sangat berharap ini dapat segera direspon positif oleh pihak yang berkompeten, ibaratkan pepatah "Ikan Sepat... Ikan Gabus....Ikan Seluang.....Lebih Cepat ....Lebih Bagus......Palembang akan sema-
kin dikenang....."


Semoga Kehadiran Kuliner Khas Palembang ini akan membuat Sumsel semakin terkenal di mancanegara. Aamiin. Terima kasih semoga opini sederhana ini dapat bermanfaat.

"MANG CEK BICEK JANGANLAH LUPO.....
BAWAK BALEK OLEH-OLEHNYO......
PEMPEK LENJER SAMO CUKONYO....
KITO MAKAN BESAMO-SAMO............."

===

Tonton Video Terbaru di Youtube Sriwijaya Post!
Dont Forget Like, Comment, Subscribe and Share!
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved