Berita Muba

Minimalisir Aksi Ilegal Drilling hingga Ilegal Mini Refinery, Muba Bangun Storage Minyak Mentah  

Upaya Pemkab Muba untuk tetap menjaga aktivitas pertambangan minyak bumi agar bisa terus terjaga kini semakin dimaksimalkan.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Gubernur Sumsel H Herman Deru pada saat menandatangani prasasti peresmian storage minyak mentah 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Upaya Pemkab Muba untuk tetap menjaga aktivitas pertambangan minyak bumi agar bisa terus terjaga kini semakin dimaksimalkan.

Kali ini melalui PT Petro Muba membangun storage di atas lahan seluas dua hektare di Desa Babat Kecamatan Babat Toman. 

Direktur  Utama Petro Muba H. Yuliar,SE mengungkapkan, pembangunan storage ini tujuanya adalah meminimalisir kegiatan ilegal drilling, ilegal tapping, ilegal mining, dan ilegal mini refinery di Kabupaten Muba. 

Herman Deru: Kepala Daerah Harus Aktif Jaga Kelestarian Alam, Siswa Baru dan Catin Wajib Tanam Pohon

Saatnya Berburu Vespa Modern Buatan Italia. Diskon Hingga Rp 1,5 Juta di Akhir Tahun 2018

Polres Banyuasin Himbau Tidak Boleh Ada Praktek Permainan Mengarah ke Perjudian di Pasar Malam

“Memang ini merupakan solusi agar minyak dari Muba tidak lagi dibawa keluar dari Kabupaten Muba. Proses pembangunan storage ini memakan waktu yang panjang, sehingga terjadi kesepakatan dituangkan dalam kontrak angkat angkut minyak mentah dari sumur tua ke stasiun pengumpul di Pertamina EP Ramba," ungkapnya.

Ia menjelaskan, storage ini terdiri dari 18 tangki yang terdiri dari 9 tanki settling dan 9 tanki storage dengan masing-masing kapasitas tanki 40 kiloliter.

Petani di Tungkal Ilir Banyuasin Serahkan Dua Pucuk Senjata Api Rakitan

Herman Deru Maksimalkan Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, Cetak Insan Cinta Al-Quran

Fasilitas Belajar di Sekolah Harus Mengakomodir Anak Berkebutuhan Khusus

"Minyak dari masyarakat di hisap dengan pompa unloading pump dengan kapasitas 800 liter per menit. Kemudian, pompa tersebut sebanyak 3 unit dengan pola 2 operasi 1 unit standby," jelasnya. 

Lanjutnya, setelah diendapkan selama 6 jam endapan lumpur dan air dihisap pompa sloop pump menuju separator untuk kembali dipisahkan antara air dan sisa minyak. 

"Sisa minyak dipompa kembali ke storage tanki minyak dari settling tank yang telah memenuhi persyaratan kemudian dipompa dengan transfer pump dengan kapasitas 800 liter per menit menuju storage tank," ujarnya.

Sedangkan untuk safety dilengkapi dengan hydrant di sekeliling area  dengan 6 pillar hydrant, 2 diesel pump dan fire water tank dengan kapasitas 2x70 kilo liter. "Dengan perkiraan bisa mencover 1 1/2 - 2 jam accident sebelum bantuan datang,” jelasnya. 

Bayi dari Peserta JKN-KIS Wajib Didaftarkan ke BPJS Kesehatan Paling Lama 28 Hari Sejak Dilahirkan

Herman Deru Maksimalkan Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, Cetak Insan Cinta Al-Quran

UIN Raden Fatah Jalin Kerjasama dengan Duta Besar Australia

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex  Noerdin mengatakan peresmian stasiun pengumpul ini merupaka cita-cita Pemkab Muba sejak lama, dalam mengkoordinir minyak mentah yang ada di Kabupaten Muba.

Maka itu jelas ini merupakan sejarah "BUMD kita yakni Petro Muba bekerja sama dengan PT PDPDE yang luar biasa.

Ada tiga hal yang kita ambil dari stasiun ini, pertama kita dapat membantu lefting atau suplai minyak di Indonesia tentunya dengan meperhatikan standae yang ada," ujarnya.

Lalu yang kedua Dodi menambahkan bisa meingkatkan PAD yang ada di Muba, dan adanya stasiun pengumpul ini bisa terjaganya lingkungan.

UIN Raden Fatah Jalin Kerjasama dengan Duta Besar Australia

Gubernur Sumsel Herman Deru Pastikan P3N di Sumsel Kembali Aktif Januari 2019 Mendatang

Gubernur Sumsel Herman Deru Pastikan P3N di Sumsel Kembali Aktif Januari 2019 Mendatang

"Petro Muba mempunyai mimpi memeliki stasiun ini dan Alhamdulillah hari ini bisa terwujud. Ke depan bukan tidak mungkin Petro Muba akan memiliki kilang minyak tersendiri dan bukan tidak mungkin kedepannya bisa memiliki produk sendiri seperti Muba OIL," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Guburenur Sumsel, Herman Deru saat peresmian tersebut. Menurutnya soal pekerjaan harus juga dipikirkan khususnya, jadi Petro Muba dan PT PDPDE Gas membuat gagasan dengan penampungan  ini. Tetapi harus juga dipikirkan mengenai potensi marginal contohnya dalam kapasitas storage 2000 KL, sedangkan sumur marginal melebihi dari itu.

"Oleh karena itu saya harapkan kepada Bupati agar bisa membuat storage-storage lainnya, sehingga minyak mentah yang ada di Muba bisa tercover secara menyeluruh. Nanti saya membuat nota kesepahaman agar minyak yang ada di Muba benar-benar terolah," tegasya.

Fasilitas Belajar di Sekolah Harus Mengakomodir Anak Berkebutuhan Khusus

Petani di Tungkal Ilir Banyuasin Serahkan Dua Pucuk Senjata Api Rakitan

Saatnya Berburu Vespa Modern Buatan Italia. Diskon Hingga Rp 1,5 Juta di Akhir Tahun 2018

Di kesempatan yang sama, Direktur PDPDE Gas, Muddai Madang, mengatakan stasisun pengumpul minyak ini dalam rangka mengurangi produksi minyak yang diproduksi masyarakat yang tidak sesuai aturan.

"Stasiun ini ditugaskan langsung oleh pihak PT Pertamina untuk mengedukasi pengumpul minyak dan masyarakat, selain itu pada stasiun ini dilakukan pembersihan minyak sehingga minyak yang dikirim ke PT Pertamina sudah bisa langsung diolah," ujarnya. 

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved