Hari ibu

Ibu Pendidik Dan Pembentuk Generasi Bangsa

Tak mengherankan, bila segala yang berasal dan bersumber dari peradaban Barat dianggap sebagai sebuah "kebenaran mutlak".

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Ibu Pendidik Dan Pembentuk Generasi Bangsa
ist
Prof. Dr. H. Jalaluddin

Denmark yang dikenal sebagai negara pelopor kebebasan seksual merupakan kelompok wanita yang paling banyak mengalami kekerasan dan pelecehan seksual (Republika, 6 Maret 2014).

Lebih mengejutkan lagi adalah hasil penelitian yang diungkapkan dalam laporan yang diliris kantor Kejahatan dan Obat Terlarang PBB (UNODC).

Dalam laporan itu disebutkan, dalam setiap jam ada enam perempuan yang dibunuh oleh seseorang yang mereka kenal. Dalam tahun 2017 sebanyak 87.000 perempuan dibunuh.

Sekitar 58 persen atau 50.000 dibunuh oleh pasangan atau keluarganya.

Penelitian ini menguatkan apa yang diketahui sejak lama, bagi perempuan, suami, pacar, dan anggota keluarga menjadi orang-orang yang paling membahayakan nyawa mereka dan kebanyakan berniat melukai atau membunuh mereka.

Rata-rata 50 perempuan AS ditembak dan dibunuh oleh pasangannya sendiri stiap bulan. (Republika, 28 November 2018).

Perjuangan dan tekad untuk membebaskan diri dari kekuasaan kaum laki-laki malah jadi berbalik arah, dan berakhir secara tragis. Kaum perempuan seakan menyerah secara total.

Bahkan terkesan seakan ikut andil pula dalam mengembalikan status kaum mereka ke kondisi zaman kuno. "Rela" diperlakukan kembali sebagai "budak seks".

Kini kaum perempuan bagaikan berada dalam lingkaran setan. Ibarat kata pepatah "Takut akan hantu, terpeluk mayat. Lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya."

Lepas dari petaka yang satu masuk ke petaka yang lain.

Serupa dalam lakon, hanya beda dalam sebutan.

Nyatanya ketimpangan perlakuan terhadap kaum Hawa in sudah berjalan sepanjang sejarah manusia itu sendiri.

Memuliakan Ibu (bold) Penganut agama samawi meyakini sepenuhnya, bahwa Adam As. sebagai
makhluk manusia pertama beserta Siti Hawa sebagai pendampingnya.

"Pasangan ganda campuran" ini diciptakan langsung oleh Allah SWT.

Maka keduanya adalah manusia yang tidak punya dan sama sekali tak mengenal sosok Ibu.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved