Berita Muba

Pemkab Muba Ajak Perusahaan Perbaiki Jalan Lintas Sekayu-Pali

jalan lintas Sekayu-PALI di wilayah Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba yang rusak parah di sejumlah titik kini mulai berangsur bisa dilewati

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Camat Sungai Keruh Muhamad Imron ketika memantu langsung perbaikan jalan rusak secara bergotong-royong di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Kondisi rusaknya jalan lintas Sekayu-PALI di wilayah Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba yang rusak parah di sejumlah titik kini mulai berangsur bisa dilewati oleh sejumlah kendaraan.

Hal tersebut setelah Pemkab Muba bersama perusahaan yang beroperasi di jalan tersebut bergotong royong melakukan perbaikan secara bersama sejak, Senin (10/12/18).

Dari pantauan di lapangan, perbaikan jalan tersebut mulai dilakukan Pemkab Muba melalui Dinas PUPR bersama warga dan Pemerintah kecamatan Sungai Keruh dan beberapa perusahaan yang beroperasional di Muba melakukan penimbunan jalan yang rusak dengan batu pecah.

Jalan yang mengalami kerusakan tersebut terletak di beberapa titik antara lain Desa Rantau Sialang, empat titik di Kampung Sekate Soak Baru Sekayu, dan tiga titik di Desa Gajah Mati Sungai Keruh.

Karena kondisi jalan yang rusak membuat beberapa truk angkutan barang yang melintasi jalan tersebut terperosok bahkan ada truk angkutan barang terguling akibat parahnya jalan tersebut.

Camat Sungai Keruh, Muhammad Imron, mengatakan perbaikian jalan linyas Sekayu-PALI ini dilakukan usai rapat koordinasi yang dilaksanakan Senin (10/12/18) lalu di Pemkab Muba atas instruksi Bupati Dodi Reza Alex Noerdin.

Terkait perbaikian jalan tersebut pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan, perusahaan swasta, Dinas PUPR Muba, dan masyarakat langsung berjibaku bekerja gotong-royong memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

“Jika keadaan jalan yang rusak ini terus dibiarkan bisa-bisa akses jalan tidak bisa dilalui, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Jadi, meski ini status jalan milik provinsi, kami tidak bisa berdiam diri karena apabila didiamkan bisa-bisa menimbulkan korban akibat jalan rusak ini," kata Imron, Kamis (13/12-18).

Lanjutnya, perbaikian jalan rusak yang ada dilakukan secara bergotonh royong oleh beberapa perusahaan antara lain PT Cangkul Bumi Subur, PT Guthrie, PT Inti Agro Makmur, PT Pinago, PT Sawit Mas Sejahtera, PT Laras Karya Kahuripan (PALI), dan PT Abu Rahmi. 

“Jalan yang sudah diperbaiki antata lain dua titik di Desa Rantau Sialang, empat titik di Kampung Sekate Soak Baru Sekayu, tiga titik di Desa Gajah Mati Sungai Keruh, kami bersama-sama bekerja siang-malam untuk menuntaskan ini," jelasnya.

Jalan Muba Rawan Longsor

Jalan Paling Mengerikan di Dunia Kembali Dibangun

Inilah Jalan Paling Berbahaya di Dunia

 

Sementara, Yudi (34) warga di Kecamatan Sungai Keruh mengaku warga sudah tidak bisa menunggu lama jalan status milik provinsi ini kalau terus didiamkan maka akan bertambah parah kerusakannya. "Ya, kalau dibiarkan terus akan bertambah parah, nanti malah ada korban jiwa," ujarnya.

Terkait kerusakan jalan ini pihaknya berharap Pemprov Sumsel dapat bisa turun langsung memperbaiki jalan, karena perbaikian jalan ini sifatnya sementara. Pemerintah Provinsi harus bisa segera membenahi jalan provinsi yang sudah rusak parah. 

"Kami mengapresiasi respon cepat pak Bupati berserta jajaran  dalam mendengarkan keluhan kami mengenai kerusakan jalan dan langsunh di respon cepat, selain itu perusaahan yang ikut membantu kami ucapka terima kasih,”ungkapnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori menyebutkan perbaikan dan penimbunan di jalan Provinsi Lintas Sekayu-Pali terus dilakukan, dengan melibatkan beberapa perusahaan yang turun tangan yakni PT Guthrie, Pinago, Cangkul Bumi Subur, Inti Agro, dan Sawit Mas Sejahtera.

"Semua perusahaan yang terlibat akan membantu masing-masing 10 truk untuk material penimbunan jalan rusak," kata Herman. 

Herman menambahkan, pihak Dinas PUPR juga atas instruksi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menurunkan alat berat. "Pekerjaan akan terus dikebut, supaya jalan provinsi yang rusak parah ini tidak memakan korban jiwa,"jelasnya.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved