Jalan Muba Rawan Longsor

SEKAYU, KAMIS - Derasnya air sungai Musi dan hujan yang terus mengguyur wilayah Musi Banyuasin dan sekitarnya  menyebabkan beberapa ruas jalan  menjadi rusak dan berlubang. Selain itu kondisi jalan yang sebagian besar berada di pinggiran Sungai Musi ini menjadi langganan longsor.

Pantauan dan data yang dihimpun di Satlantas Polres Muba, Kamis (20/11)  beberapa ruas jalan provinsi maupun jalan desa sangat rawan dengan longsor dan laka lantas, khususnya ruas jalan yang berada di sekitar pinggiran Sungai Musi. Beberapa titik rawan yang terpantau diantaranya mulai dari Kecamatan Betung menuju simpang KUD Tri Jaya, Desa Teluk Kijing III terdapat tikungan tajam yang tidak tembus pandang.  Selanjutnya di jalan Sekayu-Betung Km 54 desa Bailangu terdapat kondisi jalan yang menjorok  di tepian Sungai Musi lalu menyempit menjadi langganan banjir dan longsor sehingga beberapa aspal jalan terlihat mulai terbis ke dasar sungai dan menjadi ancaman pengemudi. Gesekan air Musi yang mengikis tanah dibawah jalan terutama bila air pasang turut menjadi andil terjadinya longsor di sepanjang jalan betung-sekayu menuju Lubuk Linggau.

Beberapa tanda peringatan jalan longsor telah dipasang tetapi belum bisa mengantisipasi kerawanan di lapangan. Selain itu beberapa tikungan diantaranya tikungan Sialang Ringkih  di Desa Epil, Kecamatan Lais Muba dan tikungan tajam tidak tembus pandang di Desa Lumpatan turut menjadi andil terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

"Banjir dan longsor di Muba tidak sampai merenggut nyawa  namun tetap kita waspadai dengan menempatkan pos Satkorlak di daerah rawan banjir dan longsor,” kata Bupati Muba, HA Pahri. Dia menjamin jalan desa di Muba selesai akhir 2009 mendatang yang terlihat dari anggaran mencapai 35 persen diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved