3 Hari Bertahan di Atas Pohon Jati, Saat Dengar Suara Azan Pria Ini Langsung Tayamum dan Solat
3 Hari Berdiam di Atas Pohon, Saat Dengar Suara Azan Pria Ini Langsung Tayamum dan Solat
TULUNGAGUNG - Seorang pria bernama Probo Sutejo (53) membuat geger Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.
Probo Sutejo yang merupakan ayah satu anak ini memanjat pohon jati di dekat makam desa setempat sejak Selasa (19/11/2018) malam.
Probo Sutejo menolak untuk turun. Jika dipaksa, Probo nekat hendak menjatuhkan diri.
Baca: Niat Solat Subuh, Bacaan Solat Subuh, Doa Qunut dan Tata Cara Solat Subuh
Baca: Solat Sunat 2 Rakaat Sebelum Subuh Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya. Ini Cara Mengerjakannya
Baca: Berita Palembang: Pulang Solat Api Sudah Membesar. Suwarno dan Sahiro Hanya Tinggal Baju di Badan
Selama tiga hari Probo Sutejo bertahan di salah satu dahan, dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Mengenakan baju batik dan celana jeans, Probo terlihat mengantuk.
Kepalanya bersandar di dahan, sambil matanya terpejam.
Pada Kamis (22/11/2018), angin bertiup kencang di sekitar makam Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.
Angin ini menggoyangkan pohon jati setinggi sekitar 20 meter di sisi makam, dimana Probo Sutejo (53) ada di atasnya.
Kerasnya angin membuat tubuh Probo terombang-ambing, mengikuti gerak pucuk pohon.
Probo melepas kemeja batik yang dipakainya, dan diletakkan di kepala untuk melawan terik matahari.
Baca: Ketua FPI Sumsel: Solat Ied di Jembatan Ampera Tradisi Sejak Lama
Baca: Baru Masuk Sekolah, Siswa Baru TK dan SD IT Cendikia Faiha Palembang Langsung Belajar Solat
Baca: Suasana Haru Solat ID di Lapas Merah Mata, Pembagian Remisi Hingga Dijenguk Keluarga
Tiba-tiba dari masjid berkumandang azan Salat Ashar.
Probo terlihat kebingungan mengubah posisi tubuhnya di atas pohon.
Sejenak ia mengenakan kembali kemejanya, kemudian menghadap ke kiblat.
Tangannya kemudian melakukan gerakan tayamum, pengganti wudu karena tidak ada air.
Probo kemudian melakukan gerakan salat, masih tetap di atas pohon. Probo memang dikenal relijius.
Probo Sutejo (53) salat di atas pohon di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
"Sejak kemarin dia selalu salat kalau mendengar azan," ucap Kasi Humas Polsek Kedungwaru, Aiptu Muhaji yang berjaga di lokasi.
Baca: Jangan Langsung Tidur, Ini 10 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Usai Solat Subuh, Manfaatnya Luar Biasa
Baca: Daftar Lengkap Niat Puasa, Doa Berbuka, dan Niat Solat Tarawih serta Witir Ramadan 1439 H
Baca: Tewas Dalam Serangan di Mapolda Riau, Ipda Auzar Sosok yang Senang Ajak Warga Solat Bersama
Probo naik ke atas pohon jati di sebelah pemakaman Desa Plandaan sejak Selasa (19/11/2018) sore.
Probo merasa ada orang yang selalu mengejarnya.

Diduga Probo mengalami tekanan jiwa.
"Dulu memang sempat stres," ucap seorang warga bernama Suryanto, Kamis (22/11/2018).
Berulang kali para tetangga membujuknya turun, namun Probo justru naik ke dahan paling tinggi.
Selama ini Probo bekerja sebagai pengangkut buah di Pasar Ngemplak, Tulungagung.
Pada Rabu (21/11/2018) tim BPBD dan polisi akan mengevakuasi.
Baca: 7 Syarat CPNS 2018 Tak Lolos Passing Grade Bisa Ikut Tes SKB, Ini Ketentuannya
Baca: Tulang Belulang Sopir Gocar, Tri Widyantoro, Dimakamkan Siang Ini Usai Solat Zuhur
Namun dibatalkan karena Probo nyaris menjatuhkan diri.
Saat ini keluarga masih menunggu tim dari Basarnas, yang rencananya membawa jaring.
"Dia merasa takut dengan orang. Tidak pernah ada masalah sebelumnya," tambah Suryanto.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dengar Azan Ashar, Pria Tulungagung yang 3 Hari Panjat Pohon Itu Lalu Menghadap Kiblat dan Sholat. Penulis: David Yohanes
====